SOLOPOS.COM - Foto perempuan asal Juwiring, Klaten, Efriyani, yang hilang sejak 25 Juli 2021. (Facebook)

Solopos.com, KLATEN — Jajaran Polsek Juwiring turut membantu pencarian Efriyani, 42, seorang ibu warga Ngerni RT 003/RW 004, Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten, dalam beberapa waktu terakhir. Hingga sekarang, perempuan yang meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu itu belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian Efriyani yang meninggalkan rumah beberapa bulan lalu sempat ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) atau pun WhatsApp Group (WAG) warga di Juwiring dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan, anggota keluarga menggelar sayembara bagi siapa yang menemukan perempuan tersebut akan diberi imbalan uang Rp5 juta.

Baca juga: Perempuan Klaten Hilang, Keluarga Siapkan Imbalan Rp5 Juta bagi yang Menemukan

Efriyani memiliki tinggi badan 158 cm dengan warna kulit kuning langsat. Pakaian terakhir yang dipakai Efriyani saat terakhir meninggalkan rumah sekitar tiga bulan lalu, yakni long dress warna hitam berjilbab. Saat itu, Efriyani membawa tas selempang warna putih, jaket kulit berwarna cokelat bagian depan bertuliskan Azbil.

Berjalan Kaki

Di samping itu, dia membawa HP bernomor 0823-2350-3311 (sudah tidak aktif) dan baju ganti (long dress merah/pink). Saat keluar rumah, Efriyani berjalan kaki. Bagi warga yang menemukan Efriyani bisa menghubungi nomor 088980178366 dan 085600888601.

“Belum ketemu. Yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu. Tapi, lapor ke pemdes beberapa pekan lalu. Kami pun terlibat dalam pencarian warga Bolopleret itu. Foto dan informasi sudah kami sebar ke anggota Bhabinkamtibmas. Tak hanya di Klaten, tapi sampai Soloraya. Cuman, belum ditemukan juga,” kata Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Blusukan ke Delanggu Klaten, Jokowi Borong Intip dan Bagi-Bagi Uang

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Catur Joko Nugroho. Sejauh ini, pencarian Efriyani masih terus dilakukan.

“Dari anggota keluarga juga sudah mencari kemana-mana. Istilahnya sampai seluruh penjuru mata angin mencarinya. Tapi belum ketemu juga. Beberapa hari kemarin, kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat polisi,” katanya.

Catur Joko Nugroho mengatakan jauh sebelum dikabarkan meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu, Efriyani pernah meninggalkan rumah selama tiga hari. Hal itu terjadi sekitar satu tahun lalu. Namun saat itu, Efriyani dapat pulang ke rumahnya sendiri.

“Sekitar satu tahun lalu, yang bersangkutan balik ke rumahnya sendiri. Bu Efriyani ini memiliki suami yang bekerja di Pertamina atau lepas pantai,” katanya.

Baca juga: Kena Tol Solo-Jogja, 11 Warga Kapungan Klaten Bedol Kampung Pindah ke Satu Lokasi

Diberitakan sebelumnya, salah satu kerabat Efriyani, Rohmad, yang dikutip detikcom, menjelaskan Efriyani memiliki masalah kejiwaan.

“Punya penyakit bipolar, semacam halusinasi kadang rasa senang berlebihan, kadang rasa sedih. Harusnya minum obat tiap hari,” jelas Rohmad.

Rohmad juga membenarkan soal imbalan Rp5 juta bagi siapa pun yang bisa menemukan Efriyani.

“Tujuannya agar yang melihat saudara saya itu benar-benar menngantarnya pulang,” imbuh Rohmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya