SOLOPOS.COM - BTS (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan dikritik publik karena tudingan telat membayar honor BTS untuk penampilan mereka di Sidang Umum PBB ke-76, bulan lalu. RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook sebelumnya telah dipromosikan sebagai “utusan khusus presiden.”

Sebagai buah tudingan, melansir Koreaboo, Jumat (15/10/2021), Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan buka suara terkait polemik honor BTS saat tampil di Sidang Umum PBB.  Pihaknya mengklarifikasi bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan BTS sebelum penampilan mereka di Sidang Umum PBB di kota New York, Amerika Serikat. Pertunjukan tersebut ditayangkan pada 20 September 2021 dan servis BTS dianggap selesai saat itu, sementara persyaratan pembayaran telah diputuskan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, mereka berencana menyelesaikan pembayaran honor BTS di Sidang Umum PBB secepatnya setelah urusan administrasi selesai. Tidak hanya berpidato seperti tahun-tahun sebelumnya di Sidang Umum PBB, BTS juga membawakan lagu hits mereka Permission to Dance dalam rangkaian acara tersebut.

Polemik soal honor ini muncul ketika seorang anggota parlemen, Kim Seung Soo, ditanya dalam sebuah acara apakah dana sebesar 700 juta won (Rp8,3 miliar) telah dibayarkan pada BTS. Saat itu, seorang Direktur Budaya Korea, Park Jung Ryeol, menjawab bahwa honor penampilan BTS belum dibayar. Namun, pada siaran sebelumnya pada 1 Oktober 2021, salah satu anggota Blue House, Tak Hyun Min, menyebut honor itu telah dibayarkan. Ini memicu perdebatan tentang pihak mana yang berbohong.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ini Keistimewaan Squid Game dari Battle Royale dan The Hunger Games

Terlepas dari polemik honor sudah dibayarkan atau belum, penampilan BTS di Sidang Umum PBB berhasil mencuri perhatian. Pada agenda bulan lalu, tidak seperti tahun sebelumnya, yakni pidato disampaikan hanya oleh leader BTS, RM, kali ini setiap member diberi kesempatan berbagi pemikiran mereka. Meski tujuan utama pidato BTS adalah menyebarkan harapan, mereka tidak segan mengangkat topik penting terkait pandemi.

J-Hope mengatakan bahwa ketujuh member BTS telah divaksin Covid-19. Pelantun lagu Blue Side ini juga menyebut perubahan iklim, sebuah isu yang, menurutnya, seolah tersingkirkan setelah Covid-19 melanda dunia.

RM menyambung bahwa banyak anak muda yang mendedikasikan diri memecahkan masalah lingkungan dan membuat dunia jadi tempat lebih baik dan lebih sehat untuk generasi mendatang. “Masa depan adalah teritori yang belum terjelajah, dan di sanalah kita, lebih dari siapa pun, akan menghabiskan waktu,” katanya. “Setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir,” ujarnya seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (14/10/2021).

Boyband asal Korea Selatan ini  juga menyoroti bagaimana generasi mereka merasa tersesat tahun lalu selama puncak pandemi Covid-19 ketika kelulusan dan acara penting lainnya dibatalkan. “Daripada generasi yang hilang, nama yang lebih tepat adalah generasi ‘selamat datang,’ karena alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan ‘selamat datang’ dan terus maju,” kata Suga.

Baca Juga: Berpenampilan Plontos, Rambut Deddy Corbuzier Tidak Bisa Tumbuh?

“Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram. Kita memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mereka sedang mencari jawaban (solusi). Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita dan saya merasa kita tidak boleh berbicara seolah akhir ceritanya sudah ditulis,” jelas Jungkook.

“Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika saya juga merasa bingung, tapi tetap saja, kita memiliki orang-orang yang berteriak ‘ayo hidup, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Jin.

“Kita tidak bisa diam ketika berada di waktu yang ideal dalam hidup kita untuk menghadapi tantangan baru. Anda juga pasti pernah merasakan frustrasinya. Dunia berubah seperti kita dibawa dalam sekejap ke dunia paralel,” kata Jimin.

BTS menantang pemikiran generasi mereka sebagai “generasi yang hilang akibat Covid-19” dengan mengatakan bahwa itu adalah “peregangan.” Tapi, catatan yang paling penuh harapan datang di akhir pidato, ketika J-Hope menggambarkan vaksin sebagai “tiket untuk bertemu penggemar,” dan V menutup pidato dengan janji, “Kami pikir hari kita bisa bertemu lagi secara langsung tidak lama lagi.”

Baca Juga: Joko Anwar dan BumiLangit Garap Tira untuk Disney+ Hotstar

Benar saja mengingat pada akhir November dan awal Desember nanti BTS akan menggelar konser offline selama empat hari di Los Angeles, Amerika Serikat, rangkaian penampilan pertama mereka di depan publik sejak pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya