SOLOPOS.COM - Peristiwa bentrokan suporter PSIS dengan warga di Godong, Purwodadi, Senin (6/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Peristiwa bentrokan suporter PSIS dengan warga di Godong, Purwodadi, Senin (6/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

GROBOGAN-Polres Grobogan, Jawa Tengah, masih menyiagakan puluhan personel keamanan yang dikonsentrasikan di Kantor Polsek Godong, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pascakerusuhan suporter PSIS Semarang dengan warga setempat.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo, di Grobogan, Selasa, personel yang disiagakan di Polsek Godong, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, sebanyak satu peleton Brimob, satu peleton Dalmas, satu peleton Kodim serta dibantu personel dari Polsek dan Koramil setempat.

Kesiagaan personel tersebut, kata dia, hingga situasi wilayah setempat dipastikan tidak ada permasalahan dan kembali normal.

“Kami tidak bisa memastikan keberadaan personel tersebut hanya sebentar atau lama, karena disesuaikan dengan situasi wilayah,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut dia, situasi wilayah di Kecamatan Godong sudah cukup kondusif dan aman.

Ia berharap, masyarakat juga ikut menjada situasi wilayah tetap aman dan kondusif.

“Masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.

Dengan adanya keberadaan petugas keamanan di daerah setempat, dia berharap, masyarakat juga terjamin keamanannya.

Menurut rencana, kata dia, Pemkab Grobogan juga mempertemukan sejumlah tokoh masyarakat maupun organisasi massa guna mengajak mereka untuk turut menciptakan situasi wilayah tetap aman dan tentram.

Selain itu, lanjut dia, Polres Grobogan juga akan menyelenggarakan doa bersama sejumlah pihak, agar pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jateng mendatang berlangsung lancar dan aman.

Berdasarkan pengamatan, aktivitas masyarakat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Grobogan, yang sebelumnya cukup mencekam karena terdapat ribuan suporter PSIS Semarang yang belum bisa pulang, menyusul aksi blokir jalan oleh warga, mulai normal kembali.

Bahkan, sejumlah tempat usaha terlihat kembali beraktivitas, meskipun ada sebagian tempat usaha yang rusak serta menjadi korban penjarahan suporter PSIS Semarang pada Senin (6/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya