SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara pelepasan trainset ke-31 LRT Jabodebek, Kamis (14/10/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek bikinan PT Industri Kereta Api (Inka) menggunakan teknologi tinggi dibandingkan teknologi perkeretaapian lain di Indonesia. Teknologi itu memungkinkan LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis dan realtime sehingga tidak memerlukan masinis.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan, menuturkan itu saat memberikan sambutan secara daring pada acara pelepasan train set ke-31 LRT Jabodebek, Kamis (14/10/2021). Luhut menyampaikan LRT bikinan Inka sudah menggunakan teknologi tinggi, yaitu grade of automation (GoA) level tiga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga : PT Inka Madiun Selesaikan 31 Train Set LRT Jabodebek, Siap Menjajal?

Untuk itu, Luhut meminta produksi dan pengujian LRT Jabodebek dilakukan sesuai dengan standar internasional. Hal itu untuk menjamin kualitas pelayanan dan keselamatan pengoperasian LRT.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tekankan kepada PT Inka, KAI, dan LEN. Memastikan setiap detail produksi dan pengujian LRT dilakukan dengan baik. Standar internasional yang menjadi acuan,” kata Luhut.

Luhut juga memuji keberhasilan Inka merampungkan proyek 31 train set LRT. Dia menyebut bangsa Indonesia bisa membuat kereta api yang baik dengan teknologi tinggi.

Baca Juga : Aneh! Burung Merah Hijau Berkeliaran di Area Pembangunan Bandara Kediri

“Setelah proses pengujian internal di pabrik Inka selesai, perlu transfer knowledge dalam setiap produksi dan pengujian LRT Jabodebek. Ini supaya ke depan bisa menguasai teknologi-teknologi moderen sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang perkeretaapian,” ungkap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh LRT Jabodebek bikinan PT Inka rampung dan telah dikirim ke Jakarta. Train set ke-31 atau terakhir dikirim Kamis. Menko Luhut mengatakan LRT Jabodabek ditargetkan beroperasi Agustus 2022.

Sebelum beroperasi, kereta tanpa masinis ini harus menjalani pengujian di lapangan terlebih dahulu. “Pekerjaan belum selesai. Saya mengingatkan stakeholder proyek ini terus menjaga solidaritas dan semangat melakukan pengujian-pengujian LRT di lapangan. Supaya LRT Jabodebek beroperasi maksimal pada Agustus 2022,” kata Luhut.

Baca Juga : Pohon dan Ijuk Penutup Tak Ketemu, Gimana Nasib Sendang Kuncen Madiun?

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan LRT bikinan Inka akan beroperasi di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Dia menuturukan LRT ini menjadi pilihan transportasi massal untuk menunjang mobilitas.

“Seperti yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo tujuan utama LRT Jabodebek ini dibangun untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah aglomerasi Jabodebek dengan transportasi lainnya. Sehingga ini akan membuat efisiensi dari satu titik ke titik lainnya,” jelas dia.

Zulfikri menyampaikan pelepasan train set ke-31 LRT Jabodebek ini momentum penting dalam pengoperasian. Kereta LRT ini memiliki teknologi lebih canggih dibandingkan teknologi perkeretaapian lain di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya