SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara pelepasan trainset ke-31 LRT Jabodebek, Kamis (14/10/2021). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Seluruh LRT Jabodebek bikinan PT Inka rampung dikerjakan dan telah dikirim ke Jakarta. Trainset ke-31 atau yang terakhir baru dikirim pada Kamis (14/10/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Jabodebek ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2022. Sebelum beroperasi, kereta tanpa masinis ini terlebih dahulu harus menjalani pengujian di lapangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya mengingatkan kepada stakeholder di proyek ini untuk terus menjaga solidaritas dan semangat dalam melakukan pengujian-pengujian kereta LRT selanjutnya di lapangan. Karena pekerjaan belum selesai, yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Supaya LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan maksimal pada Agustus 2022,” kata Luhut saat memberikan sambutan daring dalam acara pelepasan trainset ke-31 LRT Jabodebek, Kamis.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Proyek Mubazir

Luhut menuturkan LRT bikinan Inka ini sudah menggunakan teknologi tinggi yaitu teknologi grade of automation (GoA) level tiga. Dengan teknologi itu memungkinkan kereta bisa beroperasi secara otomatis dan realtime sehingga tidak memerlukan masinis.

Untuk itu, dia meminta agar produksi dan pengujian LRT Jabodebek dilakukan sesuai dengan standar internasional. Hal ini penting untuk menjamin kualitas pelayanan dan keselamatan dalam pengoperasian kereta LRT.

“Saya tekankan kepada PT Inka, KAI, dan LEN memastikan setiap detail produksi dan pengujian LRT ini dilakukan dengan baik dan standar internasional yang menjadi acuan,” kata Luhut.

Baca Juga: Teten Masduki Sebut Shopee dan Lazada Komitmen Tutup Impor

Pengujian Internal

Keberhasilan Inka merampungkan proyek 31 trainset kereta LRT ini, kata dia, menegaskan bahwa bangsa Indonesia bisa membuat kereta api yang baik dengan teknologi tinggi.

Luhut berpesan setelah proses pengujian internal di pabrik Inka ini selesai, perlu adanya transfer knowledge dalam setiap produksi dan pengujian kereta LRT Jabodebek. Hal ini supaya ke depan bisa menguasai teknologi-teknologi moderen sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang perkeretaapian.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan LRT bikinan Inka ini akan beroperasi di wilayah aglomerasi Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (Jabodebek) . Rencananya, LRT Jabodebek ini mulai beroperasi pada 2022.

Baca Juga: Semen Gresik Torehkan Prestasi Gemilang di Indonesia BUMN Awards 2021

Dia menuturukan kereta LRT ini bisa menjadi opsi bagi masyarakat dalam memilih transportasi massal untuk menunjang mobilitas.

“Seperti yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo, tujuan utama LRT Jabodebek ini dibangun adalah untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah aglomerasi Jabodebek dengan transportasi lainnya. Sehingga ini akan membuat efisiensi dari satu titik ke titik lainnya,” jelas dia.

Zulfikri menyampaikan pelepasan trainset ke-31 LRT Jabodebek ini merupakan momentum penting dalam pengoperasian. Kereta LRT ini memiliki teknologi lebih canggih dibandingkan teknologi perkeretaapian lain di Indonesia. Kereta LRT ini tidak memerlukan masinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya