Solopos.com, SOLO – Hujan mulai mewarnai perjalanan di Kota Solo dan sekitarnya beberapa hari terakhir. Jika anda mengalami gangguan penglihatan karena jamur kaca mobil, perhatikan cara membersihkannya berikut ini.
Solopos.com merangkum dua pilihan cara yang masing-masing telah dicoba. Ridwan Hanif melalui kontennya secara khusus membedah cara membersihkan jamur mobil didampingi petugas Autonet Care. “Kami sangat merekomendasikan untuk menghindari memakai cara menggunakan cairan asam keras. Efeknya air tertahan dan tak turun langsung, teksur kaca berubah menjadi tipis dan berbahaya karena menjadi bergelombang dan tidak rata,” katanya via saluran Youtube.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Ridwan, ada cara yang bisa diaplikasikan di rumah. Apa saja yang harus dipersisapkan?
- Air yang telah dibungkus alat penyemprot atau spray
- Glass scrub (spesifikasi scrub halus)
- Karpet pembersih
- Alkohol 70% dicampur air dengan perbandingan 8:5
- Path wool (bisa dipakai saat aplikasi menggunakan mesin poles)
- Micro Fiber atau kain lap mobil
- Masking tape direkomendasikan yang berkualitas
Baca Juga: Waduh! Jasa Pembuatan SIM Mejeng di Beberapa Marketplace
Lalu bagaimana tahap pengerjaannya? Ridwan menjelaskan cara ini tak perlu menggunakan sarung tangan karena relatif aman dilakukan.
Anda bisa memulai dengan menempel masking tape di bagian pinggir kaca. Hal ini untuk melindungi karet atau body mobil agar tak terkena noda yang akan menambah pekerjaan setelah pembersihan kaca selesai.
Setelah itu, anda bisa menyemprot air dengan spray secukupnya dan dilap dengan kain lap yang telah disiapkan. Tahap ini dilakukan untuk memastikan tak ada debu yang masih menempel di kaca. Debu tersebut berpotensi membuat goresan pada kaca saat penggosokan dilakukan.
Baca Juga: Kode Keras Layanan Samsat dan SIM Berbau Pungli, Warga Surat Presiden Jokowi
Setelah kaca kering dan bersih dari debu, lanjut Ridwan, anda bisa mulai menyemprot kaca dengan alkohol secukupnya. Dan lakukan pengelapan hingga kaca kering.
Tabur glass scrub di karpet pembersih lalu gosok ke permukaan kaca yang berjamur. Langkah ini bisa diaplikasikan dengan arah vertikal maupun horizontal. “Sangat tidak direkomendasikan menggosok secara acak karena jika masih ada debu atau material lain yang menempel bisa menjadi goresan yang mengganggu pada kaca,” tambah Ridwan.
Penggosokan ini bisa dilakukan dengan tangan maupun mesin poles. Bedanya, tentu dengan mesin poles anda bisa mengirit tenaga. Namun jika penggosokan dilakukan dengan tangan, anda bisa merasakan bagian yang kasar dan mulai halus. “Bagian yang kasar menandakan masih ada jamur. Jadi kerasa sekali,” imbuh Ridwan.
Baca Juga: Soal Vlog Bikin SIM di Polsek, Mantan Menteri KKP Susi Unggah Klarifikasi
Penggosokan yang dilakukan dengan mesin poles juga harus memperhatikan hal berikut. Cukup oleskan glass scrub di tiga titik path wool dan jaga temperatur kaca agar tidak terlalu panas akibat polesan.
Cara tersebut, sebagaimana ditampilkan dalam video, terlihat cukup efektif. Hasil gosokan terlihat berbeda dan bersih dibanding bagian yang belum digarap.
Bahan Kimia
Sementara ada cara yang tidak direkomendasikan Ridwan namun dipraktikkan Widi Mandiri. Melalui saluran Youtube-nya, Widi mempraktikan cara membersihkan jamur kaca.
Dia memperbandingkan empat cara pembersihan kaca. Cara tersebut adalah pembersihan menggunakan air dan sabun sebagaimana untuk mencuci mobil, pembersihan dengan cairan bersoda, pembersihan dengan pasta gigi dan pembersihan dengan cairan kimia yang dijual bebas di marketplace. “Harus menggunakan masker karena ini menyengat. Juga pakai sarung tangan karena ini bahan kimia, juga kaca mata jangan sampai cairan terkena mata,” kata Widi menerangkan cara pembersihan dengan cairan kimia yang dia beli seharga sekitar Rp50.000/jeriken itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang Satu-satunya di Asia Tenggara
Memang Widi bisa menunjukkan perbedaan hasil untuk seluruh cara tersebut. Cara pembersihan dengan cairan kimia pembersih jamur kaca terlihat lebih sukses.
Jamur pada kaca mobil memang sangat mengganggu pandangan saat berkendara. Salah-salah kemudi menjadi tidak akurat dan membahayakan terlebih saat hujan mengguyur deras dan jalanan gelap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
