SOLOPOS.COM - Curug Sirawe, Kabupaten Batang (Instagram/@yuliantimuhammad)

Solopos.com, BATANG – Berada di Desa Pranten, Kabupaten Batang, atau tepatnya berada di bawah Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau), Curug Sirawe ini sudah banyak dikenal luas oleh para wisatawan yang tidak hanya di Kabupaten Batang saja namun juga dari daerah lain.

Mengutip Antaranews.com, Jumat (17/9/2021), meskipun memiliki panorama yang indah namun lokasi menuju curug ini masih sulit dijangkau. Hal itu karena lokasinya sangat tersembunyi dan medannya masih berupa jalan setapak bebatuan yang licin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Destinasi tersebut merupakan salah satu curug di Kabupaten Batang yang kondisinya masih asli atau “perawan”. Untuk menuju ke lokasi Curug Sirawe, pengunjung masih harus berjalan menyusuri jalan setapak sejauh sekitar 1 kilometer dari permukiman warga.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sudah Punya 20, Kota Semarang Bakal Ketambahan 4 Rumah Sakit Anyar, Mana Saja?

Kendati demikian, pengunjung seakan tidak merasa lelah dan penat setelah sampai ke Curug Sirawe itu. Pasalnya, sepanjang perjalanan yang dilalui, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan hutan lindung dan hamparan kebun sayur di lereng bukit.

Penamaan Curug Sirawe ini diambil dari kata “rawe” yang artinya banyak siwiran atau seperti kain yang terdapat roncenya. Hal itulah mengapa Curug Sirawe terbagi menjadi tiga curug yang lokasinya saling berdekatan.

Dua curug berukuran lebih kecil berada di atas dan satu curug berukuran lebih besar berada di dasar lembah. Uniknya lagi, curug yang ada di atas ini merupakan curug air panas yang bersuhu tinggi dan satu curug bersuhu sangat dingin.

Baca Juga: Istana Konglomerat Pertama Asia Tenggara di Semarang Kini Jadi Perkantoran, Ini Lokasinya!

Curug Sirawe berada pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan air laut (mdpl) konon sempat sebagai tempat persinggahan para dewa, termasuk pengambilan bebatuan untuk bangunan candi di Dieng.

Mulanya, Curug Sirawe ini dimanfaatkan sebagai tempat istirahat dan mandi oleh para pencari kayu atau pencari madu hutan. Namun sejak keberadaannya diketahui memiliki pesona yang indah dan sejuk sehingga menjadi daya tarik para petualang.

Potensi Curug Sirawe yang dikelilingi oleh lembah dan perbukitan itu, serta hamparan tanaman sayuran jenis kentang, wortel, dan kol ini makin menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut. Saat ini, objek wisata Curug Sirawe sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan khususnya para pencinta alam atau petualang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya