SOLOPOS.COM - Nirina Zubir. (Instagram/@nirinazubir_)

Solopos.com, SOLO–Bila artis lain masih sebatas menjadi kolektor, lain halnya Nirina Zubir yang sudah mulai bisnis tanaman sultan. Menurutnya hal itu dilakukannya lantaran kecintaannya pada tanaman.

Sebelum menekuni bisnis tanaman sultan, Nirina Zubir mengaku awalnya hanya suka tumbuhan untuk ditanam. Tumbuhan-tumbuhan itu hanya untuk jadi koleksi pribadi semata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk melancarkan bisnis tanaman hias sultan, Nirina Zubir pun memiliki akun Instagram tersendiri untuk lapak jualannya. Di akun Instagram bernama @kebunna itu terlihat berbagai macam koleksi tumbuhan yang dijual pemeran film Heart itu.

“Ini hobi yang bisa memberikan pemasukan, bukan hanya ikut-ikutan aja. Dari dulu suka [tanaman] cuma dulu belum jualan. Dulu cuma gue keep buat gue sendiri.  Dulu sukanya yang gede-gede misal kamboja 100 tahun, trus yang daun-daun lebar gitu. Namun sejak pandemi Covid-19 baru kepikiran untuk jualan,” jelas Nirina Zubir di channel Youtube Asri Welas Official Channel berjudul Nirina Zubir dan Tanaman Sultan 1,6 Miliar seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Simak Penyebab dan Dampak Sleep Apnea

Nirina mengaku bersyukur saat ada acara pameran tanaman hias, dia bertemu dengan salah seorang pakar yang kebetulan tanaman koleksinya berhasil menyabet gelar best of the best.  Dengan demikian, dia bisa bisa belajar dari pakar tanaman hias sultan untuk menambah ilmu dan wawasannya. Dia mengibaratkan dirinya sebagai murid baru di kelas sehingga harus banyak belajar.

Istri dari Ernest Fardiyan Syarif ini mengaku mendapat banyak pelajaran penting saat menjalani bisnis ini. Dia mencontohkan saat membeli tanaman monstera masih dalam kondisi segar dan tahu-tahu tanaman itu sekarat. “Ini pembelajaran yang Na dapetin. Belinya sehat, terus entah kenapa tiba-tiba gue mikir oh ini bisa dicacah nih. Waktu itu belum ketemu Om Noldy [pakar tanaman hias sultan], jadi belum tahu ilmunya. Ya pokoknya asal mencacah saja. Nah mungkin pas mencacah itu Na kurang steril, kurang obatnya, jadi tanaman itu ya makhluk hidup kan habis dipotong kudu diobatin. Terus jadinya ya mengering gitu,” beber Nirina.

Menurut Nirina Zubir meski di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, prospek bisnis tanaman hias tetap cerah. Karena buktinya pembeli selalu ada. “Om Noldy sampe kelelahan memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. Kirim-kirim ke Korea, Hong Kong, dan sebagainya. Sekarang orang lokal aja banyak yang nyari, pandemi tidak pengaruh,” paparnya.

Baca Juga: Harga Tanaman Hias Ini Juga Fantastis Seperti Monstera King Variegata

“Nah Nirina kan terhitung pemain baru, kan baru mulai @kebunna, boleh tahu enggak penghasilannya?” tanya Asri Welas selaku host channel tersebut.

“Penghasilan relatif ya tapi intinya dalam kondisi kita baru pandemi seperti ini, ada pemasukan itu udah bahagia. Intinya enggak pakai gengsi. Pemasukan ada, kita kan bahagia. Tapi kita bukan sekadar liat nominalnya berapa… tapi gede,” jawabnya sambil tertawa.

“Na, satu malam dua digit ada?” tanya Asri Welas.

“Kalo live tanaman, bisa [dapat 2 digit]. Enggak, gue enggak tiap malam live. Gue baru seminggu sekali. Jadi sebulan empat kali live,” jelas Nirina Zubir.

“Empat kali dua digit, dua digit, dua digit, sebulan tiga digit ya?” tanya Asri Welas.

“Amin,” jawab Nirina Zubir.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya