SOLOPOS.COM - Dua orang tenaga kesehatan berjalan di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Modular Pertamina di Jakarta, Jumat (6/8/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Rumah Sakit khusus pasien COVID-19 yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren, memiliki kapasitas 305 tempat tidur yang terdiri atas tempat tidur isolasi, tempat tidur High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout/wsj.

Solopos.com, KULONPROGO — Bed occupancy rate atau BOR (tingkat keterisian tempat tidur) bagi pasien positif Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di kabupaten Kulonprogo berada di angka 69,3 persen. Sementara, prosentase keterisian bangsal dan antrean tercatat berada di angka 80,07 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan data BOR tersebut merupakan data yang dimiliki oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo per Kamis (5/8/2021).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Total kapasitas tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di sejumlah RS rujukan penanganan Covid-19 sebanyak 114 tempat tidur,” kata Baning pada Jumat (6/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: BOR Isolasi Belasan RS Solo Turun di Bawah 90%, RSUD Moewardi Bongkar 1 Tenda

Lebih lanjut, kapasitas tempat tidur di masing-masing RS rujukan penanganan Covid-19 yakni di RSUD Wates dengan total tempat tidur sebanyak 54 tempat tidur. Bed critical terdiri dari enam tempat tidur dan sudah terisi semuanya.

“Sementara itu, bed non critical yang dimiliki oleh RSUD Wates sebanyak 48 dan sudah terisi sebanyak 42 tempat tidur. Kapasitas isolasi IGD sebanyak lima dan sudah terisi semuanya,” kata Baning.

RSUD lainnya yang menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo yakni RSUD Nyi Ageng Serang dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 30 tempat tidur. Angka tersebut terdiri dari bed non critical sebanyak 30 tempat tidur dan BOR sebanyak 20 unit.

Baca juga: Dukuh Dobangsan Kulon Progo Viral Gara-Gara Ribuan Bendera

BOR di RS Kulonprogo

Sedangkan, isolasi di IGD sebanyak tujuh tempat tidur dan sudah terisi sebanyak tiga unit. RS Swasta sendiri juga sudah melakukan penanganan pasien positif Covid-19. Kapasitas tempat tidurnya sebanyak 30 unit dan sudah terisi sebanyak 11 unit.

Angka keterisian tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di kabupaten Kulonprogo memang mengalami penurunan. Pada bulan Juni hingga Juli, prosentase keterisian tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di sejumlah RS maupun RSUD berada di level sekitar 90 persen.

“Angka ketersediaan kasur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 di kabupaten Kulonprogo bahkan mencapai angka 91 persen. Angka tersebut sudah masuk kategori memprihatinkan karena telah melewati angka 80 persen. Data tersebut merupakan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 28 Juni 2021 lalu,” kata Baning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya