SOLOPOS.COM - Ibu Sinok (kiri), penjual bubur blohok di Pasar Kabunan, Kabupaten Pemalang (Instagram/@kabarpemalang)

Solopos.com, PEMALANG — Bubur sumsum merupakan hidangan khas Jawa yang merupakan perpaduan dari tepung beras dengan santan gurih dan disuguhkan dengan gula merah sebagai kuah sehingga membuat citarasa gurih dan manis berpadu.

Di Kabupaten Pemalang, bubur ini dikenal dengan bubur blohok. Sama seperti suguhan bubur sumsum pada umumnya, bubur blohok merupakan bubur sumsum yang dicampur dengan bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur mutiara merah yang terbuat dari tepung tapioka, kemudian dicampur dengan saus santan dan gula merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu penjual bubur blohok di Kabupaten Pemalang adalah Ibu Suciwati yang juga dikenal dengan sebutan Ibu Sinok. Berdasarkan pantuan Solopos.com di laman Instagram @kabarpemalang, Selasa (17/8/2021), Ibu Sinok ini biasa berjualan di Pasar Kabunan yang berlokasi di Desa Kabunan, Kecamatan Taman.

Baca Juga : Menyampah, Sedekah Laut Warga Asemdoyong Dicibir Warganet

Ibu Sinok dulunya berjualan keliling, namun seiring berjalannya waktu dan ditambah dengan kondisi usia yang sudah senja mengharuskan dirinya harus berjualan dengan cara mager di salah satu lapak di pasar tersebut. Bubur-bubur yang dijual di lapaknya ditempatkan di sebuah baskom besar. Harganya juga terjangkau, satu porsi bubur blohok bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp2.500.

Pembeli bisa memilih jenis bubur untuk dicampur dalam satu porsi. Biasanya para pembeli yang datang ke tempat Ibu Sinok untuk take away (dibungkus) untuk disantap di rumah. Berdasarkan penuturannya, Ibu Sinok ini sudah berjualan lebih dari 30 tahun.

Sementara itu, dikutip dari situs Kemenkes.go.id, bubur sumsum memiliki khasiat bagi para penderita asam lambung. Sifat  dari bubur sumsum yang menetralkan asam lambung ini bisa meredakan nyeri. Bagi yang kurang menyukai santan, bubur sumsum bisa juga diaduk dengan susu cair.

Baca Juga : Hutan Mangrove Pemalang Kena Sasaran Konservasi dari KKP

Dari sisi filosofis, tampilan dan nama bubur sumsum konon berhubungan dengan tulang sumsum yang berwarna putih. Sehingga mengonsumsi bubur sumsum dipercaya dapat mengembalikan tenaga tubuh.

Dilihat dari kandungannya, bubur sumsum rata-rata memiliki kandungan 418 kalori dan tingkat kalori tinggi ini berasal dari gula maupun karbohidrat untuk membantu menambah energi, khususnya bagi ibu hamil.

Selain itu, kandungan santan yang ada pada bubur sumsum ini memiliki zat besi dan bisa membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin agar tidak tercadi anemia atau kekurangan darah pada tubuh. Bagi ibu hamil yang enggan mengonsumsi vitamin, bubur sumsum bisa menjadi sumber nutrisi yang enak dan menyehatkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya