SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu vaksin. (Detik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menegaskan penggunaan kartu vaksin Covid-19 saat ini tidak jauh berbeda dengan kartu tanda penduduk (KTP). Akses setiap kegiatan maupun memasuki tempat pelayanan publik di Sukoharjo wajib menunjukkan kartu vaksin.

Bupati menyampaikan hal tersebut ketika ditemui wartawan seusai menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Lobby Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (25/10/2021). Etik mengatakan saat ini kendala di lapangan dalam program percepatan vaksinasi adalah mencari target sasaran vaksin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi. “Kami selalu berkoordinasi dengan kepala daerah aglomerasi terkait sasaran vaksin. Kendalanya sama, mencari target vaksinasi yang susah. Makanya untuk masyarakat yang belum divaksin, ayo mau dan sadar untuk vaksin,” jelasnya.

Baca Juga: Tingkat Kunjungan Bioskop di Solo Baru Sukoharjo Berangsur Pulih

Imbauan tersebut selain untuk mencapai target vaksinasi juga lantaran seluruh akses dalam setiap kegiatan maupun tempat pelayanan publik Sukoharjo mewajibkan masyarakat menunjukan kartu vaksin. Dengan demikian agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang mesti mengikuti program vaksinasi.

“Kartu vaksin itu sudah seperti KTP fungsinya saat ini. Ke mana pun harus dibawa. Soalnya kartu vaksin sangat dibutuhkan setiap ke mal, pelayanan publik, bahkan pusat kuliner di depan Rumah Dinas Bupati Sukoharjo juga mewajibkan untuk menunjukan kartu vaksin juga. Jadi sangat penting untuk memiliki kartu vaksin,” bebernya.

Baca Juga: Duh! 2 Desa di Sukoharjo Masih Krisis Air Bersih Meski Sudah Hujan

Tak hanya akses ruang publik, aturan tamu hajatan juga wajib menunjukkan kartu vaksin. Apabila diketahui ada tamu hajatan yang belum divaksin, Puskesmas setempat akan mendatangi lokasi untuk memvaksin tamu di lokasi hajatan.

“Seperti yang sudah terjadi kemarin, ada hajatan tamunya belum divaksin. Tim dari Puskesmas datang untuk memvaksin mereka. Kami akan jemput bola dengan menyisir dan mendatangi RT dan RW untuk mencari target sasaran vaksin yang belum divaksin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya