Capaian Vaksin Lansia Rendah, Pemkot Madiun Bikin Tim Door to Door

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, membentuk tim khusus untuk melakukan vaksinasi door to door. Hal itu dilakukan untuk mengejar capain vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia.

Kota Madiun mencatat vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia di bawah 60%. Karena masih di bawah standar, Kota Madiun belum bisa turun ke level satu dalam skema PPKM leveling. Saat ini, Kota Madiun berada di level dua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Dunia Islam Tolak Umat Yahudi Berdoa di Masjid Al Aqsa

Dia menuturkan angka kematian karena Covid-19 di Kota Madiun sebanyak 509 orang. Dari total itu, 60% di antaranya merupakan warga lansia.

“Lansia ini sangat rawan. Sekali kena bisa fatal karena kebanyakan memiliki penyakit penyerta. Lansia harus segera divaksinasi untuk menekan risiko saat terkena Covid-19,” kata dia, Jumat (8/10/2021).

Maidi menjelaskan tim vaksin door to door akan datang ke rumah warga lanisa yang belum divaksinasi. Keluarga yang memiliki anggota lansia bisa langsung menghubungi petugas dan akan segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga : Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2022 Boleh Mudik?

Selain itu, tim juga akan berkeliling mencari warga lansia yang belum divaksinasi. Data warga lansia di Kota Madiun sekitar 23.000 orang. Seratusan warga lansia di antaranya dalam kondisi sakit parah sehingga tidak bisa beraktivitas di luar rumah.

Dia meminta warga lansia tidak memilih jenis vaksin tertentu. Menurutnya semua vaksin yang disediakan pemerintah aman.

“Tidak usah pilih-pilih jenis vaksin. Semua vaksin aman. Lebih baik segera divaksin karena Covid-19 ini tidak kelihatan. Bisa menjangkiti di mana dan kapan saja,” terangnya.

Baca Juga : Negara Muslim Tolak Umat Yahudi Berdoa di Masjidil Aqsa

Capaian vaksinasi masyarakat umum non-lansia mencapai 89%. Pemkot Madiun akan terus melakukan vaksinasi supaya seluruh warga tervaksin.