SOLOPOS.COM - Seorang personel polisi mendampingi seorang warga lanjut usia saat disuntik vaksin dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar Polres Sragen di Balai Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (2/10/2021).(Tri Rahayu/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Agar bisa mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, Pemkab Sragen harus memvaksin 775.774 warganya yang berumur di atas 12 tahun. Sementara ini, capaian vaksinasi berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sudah mencapai 83% dari target herd immunity itu.

Namun, cakupan vaksinasi berdasarkan kinerja vaksin dosis pertama mencapai 74,25% dan vaksinasi sasaran lansia sebanyak 65,83%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat ditemui wartawan di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Sragen, Rabu (27/10/2021). Dia menerangkan pada pekan lalu target cakupan vaksinasi itu 70%,  tetapi untuk mencapai herd immunity target vaksinasinya harus 100% dari sasaran 775.774 orang yang berumur di atas 12 tahun. Target itu sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan saat memberi pembekalan kepada para kepala daerah.

Baca Juga: Menilik “Rekam Jejak” UMK Sragen, Melambung di 2020, Anjlok di 2021

“Untuk sasaran di bawah 12 tahun atau anak sekolah dasar, barang kali akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang. Sebelum vaksinasi pada anak di bawah 12 tahun harus menunggu hasil uji klinis. Sekarang sulit mencari sasaran vaksinasi. Kami memiliki stok vaksin Pfizer sebanyak 20.000 dosis. Setiap satu field Pfizer itu hanya untuk enam orang atau enam dosis. Untuk dosis pertama sinovac sudah habis, sekarang yang tersedia tinggal Pfizer dan AstraZeneca,” katanya.

Untuk mencari sasaran vaksinasi itu, Hargiyanto menerangkan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati sudah memerintahkan camat untuk mendata warga yang belum vaksin sampai ke basis rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW). Perintah Bupati itu disampaikan saat rapat terbatas di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Selasa (26/10/2021) sore.

“Selain itu strateginya ya door to door dan sweeping pasar. Seperti Puskesmas Sragen Kota pernah menyisir di Pasar Bunder dan mendapatkan 80 orang yang belum divaksin. Nanti sweeping pasar akan dilakukan lagi dalam waktu dekat,” jelasnya.

Baca Juga: 2 Siswi MTsN 5 Sragen Bikin Robot Pintar, Sukses di Event Internasional

Hingga Rabu, kegiatan vaksinasi masih terus berjalan, seperti di Balai Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, dan di Polres Sragen, serta di tempat vaksinasi terpusat di Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya