Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Indonesia Kaya Sumber Pangan Lokal Bergizi Tinggi, Kok Masih Ada Stunting?

Indonesia Kaya Sumber Pangan Lokal Bergizi Tinggi, Kok Masih Ada Stunting?
user
Senin, 13 September 2021 - 12:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solo bersama Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD), memberikan penjelasan kepada ibu muda yang baru saja melahirkan saat Sosialisasi Program KB Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kartopuran, Jayengan, Serengan, Solo, Jumat (10/9/2021). Dalam sosialisasi yang menyasar ibu muda pasca melahirkan tersebut petugas menyampaikan pentingnya mengatur jarak kehamilan untuk mengurangi risiko keguguran, ibu meninggal dunia saat melahirkan, dan stunting atau tengkes pada anak. (Espos/Nicolous Irawan)

Kasus stunting akibat kurang gizi atau kurangnya asupan makanan dengan gizi cukup masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia. Padahal ketersediaan sumber pangan lokal yang beraneka ragam bisa dimanfaatkan untuk mencegah stunting di Tanah Air. Namun untuk mempopulerkannya butuh terobosan-terobosan agar pangan lokal jangan sampai hilang dari daftar menu keluarga harian.

Kekayaan pangan lokal ini semua lantaran tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia. Data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menunjukkan Indonesia memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 389 jenis buah-buahan, dan 75 jenis sumber protein. Selain itu, masih ada 228 jenis sayuran, 26 jenis kacang-kacangan, 110 jenis rempah dan bumbu dan 40 jenis bahan minuman.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN