Solopos.com, SUKOHARJO — Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pelajar di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memberi kesan tak terlupakan untuk Muhammad Rizki Agil Komarudin, 16.
Siswa kelas X ini tak menyangka bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia. “Tadi pagi pas dikabari katanya ada pak Presiden langsung senang. Berdoa semoga bisa ketemu, ternyata bisa ketemu dan lihat langsung tapi deg-degan rasanya,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (13/9/2021).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: Tim 209 KKN UNS Bikin Program Teras Literasi di Desa Keboan Sukoharjo
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi dengan didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo. Tampak Presiden mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna hitam. Sedangkan kemeja yang digunakan ibu negara senada dengan presiden. Hanya saja ibu negara mengenakan celana berwarna pink dusty senada dengan jilbab motifnya.
Sesampainya di SMA Negeri 1 Kartasura, Presiden dan ibu negara disambut langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta kepala sekolah Dwi Ari Listiani. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak di antara rombongan Presiden.
Kepala SMAN 1 Kartasura, Dwi Ari Listiani mengaku tidak menyangka sekolahnya didatangi Presiden. Setelah tiba di sekolah, Presiden langsung meninjau jalannya kegiatan vaksinasi. Saat meninjau, Presiden menyempatkan bertanya kepada para pelajar. Presiden juga memberikan sepeda untuk salah satu pelajar.
“Tadi tanya, siapa yang tidak berani disuntik. Lalu ada satu siswa diminta maju ditanya kenapa tidak berani disuntik katanya takut dengan jarum, kok berangkat, katanya mau ketemu pak Jokowi, lalu dikasih hadiah sepeda,” katanya.
Baca Juga: Selain Tinjau Vaksinasi, Presiden Jokowi Juga Bagikan Sembako di Kartasura Sukoharjo
Dikatakan Dwi, Presiden berpesan kepada para pelajar agar tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu meminta anak-anak menjaga kesehatan sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.
Kabag Humas Pemkab Sukoharjo Budi Santosa mengatakan ada 3.000 pelajar yang mendapat suntikan vaksinasi massal tersebut. Mereka berasal dari delapan sekolah, yakni SMA Negeri 1 Kartasura, SMA Negeri 2 Sukoharjo, SMK Pelayaran, SMK Harapan, SMA Al Kautsar, SMK Muhammadiyah, SMK Prawira Martha, dan SMK IT.