SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Moderna. (opeaccesgoverment.com)

Solopos.com, KULONPROGO – Sejumlah warga yang berdomisili di Soloraya, Jawa Tengah, terus berjuang berburu kuota vaksinasi Covid-19 hingga ke Kulon Progo, DIY. Mereka yang akhirnya berhasil mendaftarkan diri diundang mengikuti program vaksinasi massal itu di kompleks Astana Girigondo, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY, Minggu (29/8/2021).

Berdasarkan informasi yang dilansir di situs web temon.kulonprogokab.go.id, para penerima vaksin Covid-9 itu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Informasi itu memuat daftar naama, alamat, serta jadwal kedatangan peserta agar tidak terjadi penumpukan antrean yang menimbulkan kerumunan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akan tetapi, pada praktiknya antrean warga untuk mengikuti program vaksinasi itu tidak terhindarkan. Salah seorang warga yang beerdomisili di Colomadu, Karanganyar, Aziz, 34, mengatakan bahwa dirinya datang ke tempat vaksinasi sesuai jadwal, yaitu pukul 11.00 WIB. Namun begitu sampai di sana dia pun diminta menunggu dan mengambil nomor antrean bersama seribuan warga lainnya.

“Jadwal jam 11.00 WIB saya kira bisa cepat. Ternyata antreannya tidak sesuai jadwal, tapi berdasarkan kedatangan. Kalau tahu begini saya bisa datang lebih pagi,” tuturnya kepada Solopos.com.

Baca juga: Profil Epy Kusnandar, Aktor Preman Pensiun Yang Diduga Pindah Agama Gegara Sakit

Aziz rela jauh-jauh bertandang ke Kulonprogo dari Karanganyar demi mengikuti vaksinasi Covid-19 tanpa syarat domisili. Sebab kuota vaksin untuk dirinya sebagai perantau di Soloraya selalu penuh.

“Mau enggak mau harus sampai ke sini untuk vaksin. Mau tes CPNS dan urusan lain-lain kalau belum vaksin ribet,” jelasnya.

Seperti diketahui, sertifikat vaksin serta aplikasi Pedulilindungi menjadi syarat bagi setiap orang untuk mengakses fasilitas umum. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong masyarakat mengikuti program vaksinasi, di samping melindungi diri dari risiko penularan Covid-19.

Sayangnya antusiasme warga tidak sebanding dengan jumlah kuota peserta vaksinasi yang diterima. Alhasil, program vaksinasi massal selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu warga untuk berebut mendaftar.

Baca juga: Kronologi 3 Pejabat Pemkot Solo Jadi Korban Pemerasan

Salah satu warga lainnya yang berdomisili di Klaten, Rina, menceritakan perjuangannya Bersama sang suami berburu vaksinasi hingga ke Kulon Progo. Dia mengaku sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 di berbagai tempat di Soloraya. Namun usahanya selalu gagal karena dia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama di Jawa Barat.

“Susahnya cari vaksin di tempat sendiri. Soalnya suami saya itu vaksin dosis 1 di Jawa Barat, makanya kalau daftar di sini selalu ditolak. Makanya begitu yang di Kulonprogo ini buka pendaftaran vaksin saya langsung tanya ke panitia apakah bisa untuk dosis 2 saja. Dan ternyata bisa asalkan vaksin 1 jenis Sinovac,” tutur dia.

Sebagai informasi, vaksinasi massal di Astana Girigondo tersebut digelar Kodim 0731 Kulon Progo bekerjasama dengan Puro Pakualaman Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program percepataan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya