SOLOPOS.COM - Ilustrasi Clubhouse (Dok.Extpose)

Solopos.com, SOLO – Aplikasi jejaring sosial khusus obrolan audio, Clubhouse, telah mengikuti langkah platform sosial media lainnya dalam melindungi privasi dan keamanan penggunanya di Afghanistan.

Mulai awal pekan ini, platform tersebut telah mereset puluhan ribu bio dan foto penggunanya di Afghanistan, serta membuat akun pengguna menjadi lebih sulit untuk ditemukan dalam pencarian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Clubhouse mengatakan bahwa semua tindakan yang diambil dapat diubah kembali serta tidak akan memengaruhi pengikut pengguna. Perusahaan juga mengatakan bahwa pengguna dapat menggunakan nama samaran daripada nama asli untuk tujuan keamanan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Duolingo Tambah Opsi Paket Keluarga dan 5 Bahasa

Mengutip laporan The Verge, Senin (23/8/2021), seorang juru bicara Clubhouse mengatakan tindakan itu tidak memengaruhi pengikut pengguna, dan semua perubahan dapat dibatalkan jika pengguna menginginkannya.

Langkah untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna diambil oleh Clubhouse ketika Taliban telah berhasil menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan. Clubhouse juga mengingatkan penggunanya di Afghanistan bahwa mereka mengizinkan penggunaan nama samaran untuk tujuan hak asasi manusia atau keselamatan.

Sebelumnya, perusahaan juga telah berkonsultasi dengan pakar kebebasan berekspresi dan ekstremisme kekerasan untuk membantu menyusun pendekatannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya