SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo 2020. (Dok Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Proses pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo di dua rukun tetangga (RT) di Desa Bulu dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, dilakukan melalui grup Whatsapp warga setempat.

Hal ini kedua lingkungan RT itu saat ini tengah menerapkan karantina wilayah atau lockdown lokal. Ada pasien positif corona dari daerah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sukoharjo, Cecep Choirul Sholeh, mengatakan ada pasien positif corona di Desa Bulu dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu.

133 Warga Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19, 54 Di Antaranya Pasien Bergejala

Warga setempat langsung melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah persebaran Covid-19.

“Petugas pemutakhiran data pemilih [PPDP] tak bisa keluar rumah karena penerapan lockdown,” kata Cecep di sela-sela sosialisasi pendaftaran bakal pasangan cabup-cawabup, Rabu (29/7/2020).

Penerapan lockdown selama 14 hari di kedua wilayah RT itu berakhir pada akhir Juli. PPDP di kedua wilayah itu melakukan proses coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo 2020 menggunakan grup Whatsapp warga setempat.

Lega Sudah Negatif Corona, Wawali Solo Purnomo Langsung Jalan-Jalan Keliling Solo-Kartasura

Masing-masing warga diminta memotret Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan langsung diteliti PPDP. Setelah penerapan lockdown rampung, PPDP bakal berkunjung ke setiap rumah penduduk untuk mengecek formulir data pemilih.

“Proses coklit melibatkan Ketua RT yang memahami dinamika kependudukan di wilayahnya. Hasil coklit diserahkan kepada panitia pemungutan suara [PPS] di tingkat desa/kelurahan,” ujar dia.

Cecep menyampaikan ada tujuh desa yang telah merampungkan tahapan coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo 2020.

Kader PKS Solo Kena Sentil Gara-Gara Pakai Baju Pendukung Gibran Saat Rapat di DPRD

Ketujuh desa itu yakni Baran (Kecamatan Nguter), Tegalmade (Kecamatan Mojolaban), Bugel (Kecamatan Polokarto).

Capaian Tertinggi

Sisanya tiga kelurahan di Kecamatan Sukoharjo yakni Banmati, Mandan, dan Sonorejo. Proges pelaksanaan coklit di 12 kecamatan hingga 24 Juli mencapai 56,77 persen.

“Kecamatan Polokarto menjadi wilayah tertinggi capaian pelaksanaan coklit yakni 76 persen. Sementara wilayah terendah di Kecamatan Baki yakni 33,14 persen,” ujar dia.

Hasil Tes Swab Kontak Erat Wawali Solo Sudah Keluar, Wali Kota Rudy Negatif Corona!

Lebih jauh, cecep menambahkan tidak ada penolakan atau kekhawatiran warga saat didatangi PPDP untuk melakukan coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo 2020 di rumah mereka di masa pandemi Covid-19 ini.

Para PPDP merupakan warga setempat sehingga lebih familier. Para PPDP dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, penutup wajah atau face shield, dan sarung tangan saat bertugas di lapangan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bulu, Sahid Sutanto, menyatakan capaian proses coklit di 12 desa se-Kecamatan Bulu sekitar 70 persen.

Tak Hanya Jokowi, Gibran Juga Pesan Sapi Kurban Ke Peternak Asal Mranggen Sukoharjo

Sahid optimistis proses coklit rampung pada awal Agustus. Anggota PPK selalu memantau proges capaian coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo 2020 di masing-masing desa.

Selama ini, tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan coklit data pemilih. “Kami optimistis proses coklit rampung tepat waktu. Masih ada sisa waktu selama dua pekan. PPDP sudah bekerja keras melakukan coklit di wilayahnya masing-masing,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya