Solopos.com, BANYUMAS -- RS Elisabeth Purwokerto, Banyumas, selama sepekan ke depan tidak melayani pasien. Pihak RS menutup sementara operasional mereka lantara 14 tenaga kesehatan (nakes) mereka terserang Covid-19.
Penutupan RS Elisabeth Purwokerto untuk sterilisasi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengaku telah mendapatkan informasi mengenai penutupan RS Elisabeth Purwokerto. "Ya betul, ada 14 nakes yang di IGD positif," kata Husein dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Purwokerto, Jumat (18/6/2021).
Husein mengatakan jika pihak RS langsung melakukan antisipasi dengan mengisolasi nakes yang positif COVID-19. Ke-14 nakes terinfeksi Corona tersebut di isolasi didalam RS tersebut. "Jadi, 14 nakes yang positif diisolasi di RS Elisabeth," ucapnya.
Baca Juga: Nama Pati Rupanya Berasal dari Peleburan Tiga Kadipaten
Direktur RSU Elisabeth Purwokerto, AR Siswanto Budi Wijoto, saat dikonfirmasi terpisah juga membenarkan jika ada nakes yang positif Covid-19. Sehingga pelayanan ditutup sementara.
"Iya karena harus disterilkan sementara waktu," jelasnya singkat.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh RS Elisabeth Purwokerto, RS tersebut sempat melakukan dekontaminasi area pelayanan dan pengaturan nakes secara berkala. Pelayanan yang ditutup sementara selama sepekan diantaranya pelayanan IGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Spesialis Reumatologi, dan Satelit Farmasi IGD.
Baca Juga: Ada Pemberlakuan Aturan Baru Aktivitas Publik di Banyumas
"Ditutup mulai Kamis (17/6/2021) jam 14.00 WIB hingga Kamis (24/6./2021) jam 14.00 WIB," tulis surat tersebut.
Selain itu, RS Elisabeth juga menyatakan bahwa Ruang Rosa lantai empat dipergunakan kembali sebagai ruang isolasi.