SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Puluhan warga Kecamatan Jebres, Jumat (18/5/2012) kecele saat akan meminta pelayanan di sejumlah Puskesmas dan kantor kelurahan. Penyebabnya kebijakan cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS).

Berdasar pengamatan Solopos.com sepanjang hari ini, sejak pagi satu persatu warga mendatangi Puskesmas dan kantor kelurahan setempat. Setiba di tempat yang dituju mereka kebingungan lantaran kantor kelurahan pun Puskesmas ditutup rapat. Parahnya lagi tidak ada surat pemberitahuan yang ditempel di bagian depan kantor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti yang dialami warga Tegalkuniran, Kelurahan Jebres, Dwi. Pagi itu dia bermaksud meminta stempel kelurahan untuk surat keterangan tidak mampu sebagai lampiran kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) silver miliknya. Sebab anaknya yang sedang menjalani rawat inap di RSUD dr Moewardi sudah boleh pulang. Syaratnya Dwi harus melengkapi berkas administrasi salah satunya lampiran surat keterangan tidak mampu. Tapi sesampai di kantor kelurahan Dwi dibuat sedikit kebingungan harus meminta stempel kepada siapa. “Pihak rumah sakit sudah minta supaya surat-surat segera dilengkapi. Tapi ternyata kantor kelurahan tutup seperti ini,” katanya kecewa.

Situasi serupa terjadi di Puskemas Pembantu (Pustu) I Mojosongo. Selama 15-an menit tercatat ada empat calon pasien yang harus kembali tanpa hasil lantaran Pustu ditutup rapat. Ada orangtua yang mengantar anaknya untuk periksa dengan keluhan batuk. Ada juga anak yang mengantar ibunya untuk periksa dengan keluhan mangsur atau diare. Yang lebih miris lagi ada seorang ibu hamil yang bermaksud memeriksakan kandungannya. Saat Solopos.com menyarankan supaya periksa di Puskesmas Induk Sibela, menurut yang bersangkutan jadwal periksa ibu hamilnya berbeda. Sedangkan beberapa calon pasien umum yang kecele di Pustu I Mojosongo mencoba peruntungan di Puskesmas Sibela. “Sejak semalam anak kami batuk,” ungkap Nuryanto, orangtua calon pasien. Peristiwa yang sama terjadi di Pustu Kandangsapi, Jebres.

Secara terpisah, Kepala Puskesmas Induk Pucangsawit yang membawahi Kelurahan Pucangsawit, Sewu dan Jagalan menjelaskan pada Jumat kemarin hanya Puskesmas rawat inap yang beroperasi. Puskesmas yang hanya melayani rawat jalan tutup karena kebijakan cuti bersama. “Cuti bersama hanya menguntungkan masyarakat kelas menengah ke atas. Masyarakat menengah ke bawah tetap saja susah,” sindir dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya