SOLOPOS.COM - Agung Setiyoko alias Agung Bakar (kedua kiri) menerima ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja di Aula Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (12/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Agung Setiyoko alias Agung Bakar, warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, memperoleh uang ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja senilai Rp4,3 miliar di Aula Kecamatan Polanharjo, Kamis (12/8/2021).

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Agung Setiyoko bakal membikin sanggar budaya untuk didedikasikan ke generasi penerus bangsa secara gratis di waktu mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, penyerahan UGR jalan tol Solo-Jogja kali ini dilangsungkan di Aula Kecamatan Polanharjo dengan protokol kesehatan ketat. Dua desa yang mengikuti pencairan UGR, yakni Desa Kranggan dan Desa Glagahwangi. Pencairan UGR melibatkan tim pembebasan lahan sekaligus pegawai bank yang bertugas mencairkan dana ke warga terdampak jalan tol Solo-Jogja.

Baca juga: Jadi Miliarder Gara-Gara Terdampak Proyek Tol, Kakek Klaten: Lihat Uang Jutaan Rupiah Saja Jarang!

Di antara warga yang menerima UGR adalah Agung Bakar. Sehari-harinya, Agung Bakar ini dikenal sebagai seorang budayawan dan seniman di Kabupaten Bersinar. Dalam beberapa waktu terakhir, Agung Bakar aktif dalam kegiatan membagikan nasi bancakan di Delanggu dan sekitarnya. Aksi pembagian nasi bancakan itu sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19.

Oleh tim appraisal jalan tol Solo-Jogja, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Agung Bakar tergolong paling tinggi yang akan diganti pemerintah. Lahan yang dimiliki Agung Bakar 349 meter persegi dan terdapat bangunan rumah lengkap dengan beberapa fasilitasnya. Total nilai yang diberikan oleh tim appraisal mencapai senilai Rp4,3 miliar.

“Hari ini menjadi kebahagiaan bagi kami yang terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Semoga, UGR ini bisa bermanfaat bagi saya dan masyarakat lain. Uang ini tak akan saya gunakan untuk foya-foya. Tapi, akan digunakan untuk yang bermanfaat. Saya akan merealisasikan nazar saya untuk membangun sanggar budaya. Agar nantinya dapat dimanfaatkan generasi milenial secara gratis,” kata Agung Bakar, saat ditemui wartawan di Aula Kecamatan Polanharjo, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Terdampak Tol Solo-Jogja, Tanah Kas Desa Brangkal Klaten Malah Berpotensi Bertambah hingga Puluhan Bidang

Salah seorang staf Pejabat Pembuat Komitmem (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian Nugroho, mengatakan pembayaran UGR jalan tol Solo-Jogja yang dipusatkan di Kecamatan Polanharjo kali ini senilai Rp19,9 miliar.

“Rincian UGR kali ini, sebanyak 14 bidang senilai hampir Rp12 miliar di Glagahwangi dan sebanyak lima bidang senilai Rp8 miliar di Kranggan. Untuk penerima UGR tertinggi memang Pak Agung Bakar yang dari Kranggan, senilai Rp4,3 miliar,” kata Christian Nugroho.

Membelanjakan Uang dengan Bijaksana

Camat Polanharjo, Joko Handoyo, mengatakan pencairan UGR di kecamatan berlangsung lancar. Diharapkan, warga terdampak di Polanharjo dapat membelanjakan uangnya dengan bijaksana.

Baca juga: Viral Aksi Joget Ala Tiktok di Traffic Light Jalan Solo-Jogja di Klaten, 2 Cewek ABG Berurusan dengan Polisi

“Pelaksanaan pencairan UGR ini dilaksnaakan dengan menaati protokol kesehatan. Saya mohon, hasil UGR ini jangan digunakan untuk kebutuhan konsumtif,” kata Joko Handoyo.

Diketahui, luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya