SOLOPOS.COM - Chupes dan rekannya berjalan kaki menuju kawasan Mangadeg, Karanganyar, Minggu (19/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seorang anggota Pasoepati bernama Chupes, warga Banjarsari, nekat berjalan kaki dari kawasan Gladak hingga Astana Mangadeg Karanganyar pada Minggu (19/12/2021) pagi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk laku prihatin agar Persis Solo yang sedang berada babak delapan besar Liga 2 2021 dapat melenggang ke fase berikutnya hingga Lolos Liga 1.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Chupes memulai langkahnya dari Gladak menuju makam Pangeran Sambernyawa pukul 07.00 WIB. Chupes ditemani seorang rekannya untuk menempuh 60 kilometer perjalanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Lawan Sriwijaya FC Jadi Laga Hidup Mati Persis Solo

Langkah Chupes dipastikan tidak akan mudah. Ia harus melewati jalan menanjak saat hendak menuju kawasan Astana Mangadeg. Diprediksi Chupes bakal menempuh delapan jam perjalanan.

Anggota Pasoepati, Sapta Ook, kepada Solopos.com, mengatakan Chupes membawa harapan Persis Solo menang melawan Sriwijaya FC yang merupakan laga penentuan di Stadion Pakansari pada Minggu (19/12/2021) malam. Chupes membawa bendera Persis Solo yang diikatkan di punggung.

Baca juga: Ini Prediksi Susunan Pemain Persis Solo vs Sriwijaya FC

“Setelah sampai di sana dia akan ziarah, dia tahu-tahu spontan mau jalan kaki. Dia mau berdoa dengan berjalan kaki. Kebetulan Chupes tidak berangkat ke Bogor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya