SOLOPOS.COM - Ilustrasi arisan online bodong. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang perempuan berinisial MP, warga Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, dicari sejumlah orang yang merasa ditipu dengan modus lelang arisan online.

Korbannya diperkirakan mencapai 200-an orang dengan total nilai kerugian hingga Rp2,5 miliar. MP mengadakan arisan reguler dengan sistem menurun dan arisan lelang dengan metode share slot. Nama arisan itu Lelang by Maygeta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu korban arisan online lelang itu yakni seorang perempuan berinisial XX, warga Kabupaten Boyolali. Ia mengalami kerugian hingga lebih dari Rp100 juta. Jika hanya balik modal tanpa keuntungan, ia rugi puluhan juta.

Baca Juga: Wonogiri akan Gelar Seleksi Perangkat Desa, Seperti Ini Aturan Mainnya

XX mengatakan ikut arisan online itu karena kenal dengan admin Lelang by Maygeta yang berasal dari Wonogiri itu. Awalnya ia hanya ikut arisan reguler sejak tahun lalu. Namun, pada tahun ini ia ikut arisan online dengan sistem lelang dari pengelola yang sama.

“Awalnya waktu saya mulai ikut Mei lalu masih lancar. Admin buka slot, ada yang Rp1 juta ada yang Rp1,5 juta. Kemudian setiap slot itu ada yang dijual Rp800.000 atau Rp750.000,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (14/9/2021).

Pada 5 Juli 2021, penipuan bermodus lelang arisan online dengan admin dari Wonogiri itu mulai terungkap. Banyak uang yang telah disetorkan tidak kembali. Seharusnya dana yang disetorkan dari akhir Juni hingga 5 Juli dikembalikan.

Baca Juga: Kisah Peserta Seleksi P3K Wonogiri Kontraksi Saat Tes hingga Melahirkan, Alhamdulillah Lulus

Arisan Reguler

“Itu sebenarnya yang mbledos [alami kerugian] yang arisan lelang. Tapi yang arisan regular juga ikut terdampak. Setelah mbledos itu adminnya ruwet. Lapor polisi tapi katanya kalau admin balikin uang segitu tidak mungkin. Kalau mau gugat katanya juga susah,” ungkapnya.

Menurutnya, jika digabungkan jumlah peserta arisan reguler dan arisan Lelang by Maygeta mencapai 200 orang. Total kerugian semua member kurang lebih Rp2,5 miliar. Setelah terungkap, admin seolah kabur dan mengambil alih uang.

Korban lain arisan Lelang by Maygeta yakni seorang perempuan, ZZ, warga Wonogiri. Ia ikut arisan itu sejak Juni lalu. Total kerugian yang ia alami mencapai belasan juta rupiah.

Baca Juga: Jos! 18.300 Warga Wonogiri Divaksin Covid-19 Dalam Sehari

“Waktu pertama ikut itu pencairan lancar saja. Terakhir saya transaksi mulai 22 Juni hingga 3 Juli itu saya masih transfer ke owner. Waktu pencairan 5-11 Juli itu sudah tidak keluar. Kemudian saya berhenti transfer,” ungkapnya.

Hingga berita ini diunggah, Solopos.com belum memperoleh nomor telepon MP, perempuan asal Wonogiri yang diduga sebagai admin arisan online Lelang by Maygeta itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya