SOLOPOS.COM - Pelayanan BNI Xpora di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Solo di Jl Ir Sutami, Kamis (21/10/2021) siang. (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan kantor pelayanan program BNI Xpora di Kantor Cabang BNI Sebelas Maret Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, Kamis (21/10/2021) siang. Setelah Solo akan menyusul enam daerah lain yang membuka pelayanan serupa.

Keenam kota itu yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makassar. Program tersebut bertujuan agar produk UMKM dapat berekspansi hingga ke kancah global. Mengusung tagline Ekspor Menjadi Mudah, BNI bakal memberikan layanan terintegrasi dan pendampingan kepada UMKM agar menjadi lebih produktif atau Go Productive.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu juga meningkatkan literasi, inklusi, dan kapabilitas digital atau Go Digital, serta mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global atau Go Global.

Baca Juga: Aliansi BEM Soloraya Sebut Menteri Nadiem Gagal Mereformasi Pendidikan

Ekspedisi Mudik 2024

Head of Regional BNI Kantor Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Selatan, Moh Hisyam, mengatakan Solo memiliki banyak pengusaha yang berpotensi menjual produknya ke luar negeri. “Program BNI Xpora baru diluncurkan Kamis ini, tapi kami sudah menggandeng 70-an debitur baru asal Soloraya. Belum lagi, nasabah-nasabah lama yang sudah bergabung lebih dulu,” katanya kepada wartawan seusai peluncuran BNI Xpora, Kamis.

Dari 70-an debitur itu, sebagian besar adalah industri yang bergerak di bidang garmen, handicraft, dan furniture atau mebel. Moh Hisyam mengatakan para debitur itu sampai akhir tahun ini sudah kebanjiran order, bahkan sampai menolak.

Hisyam menyampaikan BNI Xpora bertekad memangkas rantai makelar sehingga mendukung fair trade atau perdagangan adil. Pengusaha bisa langsung bertemu dengan pembeli agar pendapatan yang diperoleh lebih besar.

Baca Juga: 68 Siswa dan Guru di Solo Terpapar Covid-19, Sebagian Warga Luar Kota

Tanpa Tangan Ketiga

Salah satunya, usaha rotan asal Sukoharjo berlabel Aryasena yang sudah dihubungkan dengan importir asal Korea Selatan. Keuntungan mereka lebih besar karena langsung tanpa tangan ketiga.

“Importir di luar negeri juga sudah pakai platform, makanya kalau eksportir Indonesia bisa masuk ke mereka, artinya barangnya bagus. Kemudian pembayarannya juga terjamin,” beber Hisyam.

Platform digital BNI Xpora terintegrasi serta akses pasar global dapat memanfaatkan jaringan BNI di kantor cabang luar negeri untuk kesepakatan penjajakan dagang. Fungsi BNI Xpora lebih kuat didukung adanya kantor cabang BNI di enam pusat keuangan dunia, yakni Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, dan New York.

Baca Juga: Polresta Solo Tangani 17 Aduan Korban Pinjol Ilegal, Kebanyakan Diteror

Peluncuran BNI Xpora dilaksanakan bersamaan dengan acara Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang dilakukan Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati.

Dalam paparannya, ia menyebut fokus BNI Xpora adalah peningkatan kelas UKM melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan besar dan masuk dalam rantai pasar global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk nasional, dan membangun kemandirian ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya