Solopos.com, SOLO – Gilang Endi, warga Keti, Dayu, Karangpandan, Karanganyar sekaligus mahasiswa Universtias Sebelas Maret (UNS) Solo, meninggal setelah mengikuti pendidikan latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa atau Menwa. Pihak kampus dan kepolisian masih menunggu hasil autopsi sebagai dasar menyikapi hal ini.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, SUtanto menyesalkan kegiatan di lingkungan kampus sampai menimbulkan korban jiwa. Sutanto mengatakan semestinya panitia diklat bisa mengukur kemampuan peserta.
Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus
Baca Juga: Buntut Mahasiswa Meninggal, UNS Solo Bekukan Sementara Kegiatan Menwa
Ada 12 mahasiswa yang mengikuti Diklat Menwa yang memiliki sebutan Jagal Abilawa ini. Kepala Humas dan Kerja Sama UNS, Deddy Whinata, menambahkan UNS masih menunggu hasil autopsi untuk mengambil langkah lebih lanjut.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya GE. Namun menurut pantauan Solopos hingga Senin (25/10/2021) malam, sejumlah orang terlihat diperiksa terkait perkara tersebut.