Idap Kanker Usus, Pelawak Qomar Diprediksi Tak Berumur Panjang

Solopos.com, SOLO-Pelawak senior Qomar tengah berjuang melawan kanker usus stadium 4C. Dokter menilai usia lelaki 69 tahun itu tak akan panjang.

Walau demikian, pelawak Qomar percaya hanya Tuhan yang dapat menentukan takdir dirinya soal usia. “Tapi sekali lagi kan secara spritual itu kan wilayah kekuasan ketuhanan,” ujar personel grup lawak Empat Sekawan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Testimoni katanya rata-rata lewat [meninggal], tidak ada yang lama, kalau sudah stadium 4C. Artinya secara fisik, Abah terancam berumur pendek,” kata pelawak bernama lengkap Nurul Qomar ini saat ditemui di RSUD kota Tanggerang, Banten,seperti dikutip dari suara.com, Kamis (14/10/2021).

Lagi pula, saat dirinya mengidap penyakit tersebut, Qomar mendapatkan banyak hikmah yakni lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Baca Juga: Benarkah Honor BTS untuk Penampilan di Sidang Umum PBB Telat Dibayar?

“Dengan kondisi begini, secara ini momentum untuk membangun rasa akrab kita dengan Tuhan,” imbuh Nurul Qomar.

Sebelumnya, komedian Qomar sempat menjalani terapi. Kemoterapi itu dilakukannya sebanyak dua kali dalam sebulan. Hal itu harus dilakukan selama enam bulan. Kini, kondisi Qomar jauh lebih baik dari sebelumnya. Komedian yang sempat tersandung ijazah palsu ini sedang mengalami masa pemulihan.

Kemoterapi itu rupanya tidak dilakukan di rumah sakit. Pelawak bernama lengkap Nurul Qomar itu menjalani pengobatan di rumah dengan keadaan terbaring. “Proses kemoterapi, saya diinfus selama 46 jam,” kata Qomar dikutip dari tayangan Hot Shot SCTV, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: V BTS Kencani Putri Presiden Paradise Group? Begini Jawaban Hybe

Salah satu hal yang dirasakan selama kemoterapi itu adalah bagian tubuh, terutama tangan yang dekat infus seperti kesetrum. “Masih terasa seperti nyetrum. Karena saking kerasnya obat itu,” ujar Qomar.

Dalam keadaan seperti itu, Qomar tetap memanjatkan syukur. Walaupun ia tahu kondisi fisiknya tidak dalam keadaan stabil, namun di sisi lain banyak kesehatan yang bisa ia syukuri.

“Alhamdulillah saya selalu membangun mindset untuk berpikiran sehat. Dalam artian sehat jiwa, hati, pikiran. Kalau fisik barangkali dalam proses pemulihan,” ujarnya.