SOLOPOS.COM - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkreasi dengan membuat program aplikasi Augmented Reality Game Puzzle sebagai media pembelajaran anak-anak. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkreasi dengan membuat program aplikasi yang bernama Augmented Reality Game Puzzle sebagai media pembelajaran anak-anak.

Pandemi Covid-19 telah mengubah segala aktivitas kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Kondisi ini membuat aktivitas pembelajaran harus berubah dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, pembelajaran daring dirasa kurang efektif bagi para siswa karena mereka harus mempelajari materi sendiri tanpa adanya bimbingan langsung dari guru.

Apalagi bagi siswa yang masih di bangku kelas V SD merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran IPA yang hanya membaca dan melihat gambar-gambar di buku sehingga terkadang tidak membantu siswa dalam memahami bentuk fisik suatu objek.

Baca Juga: Kelompok 299 KKN UNS Solo Sosialisaikan Mural PHBS di Jatiroto Wonogiri

Padahal, siswa memerlukan media yang konkret untuk memahami materi pelajaran IPA terutama pada materi sistem pencernaan manusia.

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkreasi dengan membuat program yang bernama Augmented Reality Game Puzzle sebagai media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan semangat belajar siswa SD selama masa pandemi.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Rifai Abdul Karim dari Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan sebagai ketua tim. Selain itu, Faiz Ahnaf Eka Putra (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan ), Alvin Kurniawan (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan ), Lidya Zaela Wijaya (Ilmu Tanah-Fakultas Pertanian), dan Farah Apit Tantri (Pendidikan Fisika-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendikan).

Mereka berada di bawah arahan dosen pembimbing Bapak Dwi Maryono, S.Si., M.Kom. (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer) melalui sarana Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek.

Baca Juga: Dorong Literasi Anak-Anak Desa Baturetno Bantul, KKN 274 UNS Bikin Pojok Baca

Suka Bereksplorasi

Program yang mereka rancang ini mengajak pengguna untuk berinteraksi secara real-time karena Augmented Reality ini berbasis marker yang dapat memunculkan objek 3D berupa sistem pencernaan manusia pada layar gadget.

“AR Game Puzzle ini sangat cocok diterapkan sebagai media edukasi yang menunjang pembelajaran bagi siswa SD. Selain itu, juga terdapat game puzzle yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan menjadi tidak bosan saat belajar, terutama pada mata pelajaran IPA,” ujar Rifai dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (7/9/2021).

Menurut Rifai cara penggunaan game ini simpel. Pengguna tinggal masuk ke aplikasinya, scan pada marker yang tersedia maka akan muncul objek 3D beserta informasinya sehingga dapat menunjang siswa dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Gelar KKN di Sukoharjo, Mahasiswa UNS Ajak Warga Hidup Sehat dengan Hidroponik

“Kami melihat antusias dari guru SD yang menginginkan aplikasi ini bisa diujicobakan kepada para siswa karena siswa juga akan merasa senang dengan hadirnya aplikasi ini. Hal inilah yang menjadikan semangat itu hadir dalam tim kami untuk berkreasi merancang aplikasi ini,” ujar Rifai.

Salah satu anggota tim, Faiz menjelaskan aplikasi dibuat buat agar terjadi interaksi langsung antara user dengan objek 3D, sehingga user dapat bereksplorasi dengan objek 3D yang diinginkan, apalagi bagi siswa SD yang memiliki karakteristik suka bereksplorasi.

“Semua ini kami rancang dengan memperhatikan aspek media yang baik, mulai dari materi pembelajaran, tampilan interface, navigasi, hingga kehandalan program. Kami berusaha untuk terus menyempurnakan aplikasi ini sehingga ke depan dapat diterapkan dan membantu meningkatkan semangat belajar siswa SD,” ujar Faiz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya