SOLOPOS.COM - Dosen Prodi Teknik Kimia dan Fisika UNS meggelar pelatihan perakitan sepeda listrik dengan baterai lithium untuk siswa dan guru SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-– Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia dan Fisika Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Grup Riset (GR) Material Maju dan Energy Storage menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Selasa-Rabu (29-30/6/2021).

Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Perakitan Sepeda Listrik dengan Baterai Lithium” yang diikuti oleh tujuh siswa dan tujuh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 6 Karanganyar. Kegiatan dilaksanakan secara luring di SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar dengan penerapan protokol kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tim ini terdiri atas Tika Paramitha, M.T, Dr. Adrian Nur, Arif Jumari M.Sc., Dr. Endah Retno Dyartanti, Anatta Wahyu Budiman, Ph.D., Dr. Eng. Hendri Widiyandari, Inayati, Ph.D., dan Prof. Agus Purwanto yang dibantu oleh beberapa mahasiswa S2 Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) UNS dan anggota Pusat Unggulan Iptek (PUI) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik UNS.

Baca Juga: Webinar FP UNS: Mahasiswa Mainkan Peran Penting dalam Implementasi CSR

Hasil Penelitian Dosen UNS

Membuka sesi materi, Arif Jumari, membahas perihal teknologi pembuatan baterai lithium yang juga disiarkan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

“Baterai lithium ini merupakan salah satu dari hasil penelitian dosen di UNS yang telah diaplikasikan sebagai media penyimpanan energi listrik untuk motor listrik, sepeda listrik, lampu jalan penerangan umum, powerbank, dan lainnya,” terangnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Pada sesi ini, disampaikan materi berupa jenis-jenis katoda baterai, bentuk baterai lithium, dan tahapan pembuatan baterai lithium.

Tahapan pembuatan baterai lithium disampaikan untuk memberikan gambaran pada siswa dan guru terkait alat skala mini plant dan proses yang ada di PUI-Teknologi Penyimpanan Energi Listrik UNS yang meliputi proses pembuatan material aktif elektroda, pencampuran slurry elektroda, pembuatan lembar elektroda, assembly baterai, dan pengujian baterai.

Baca Juga: Dua Prodi UNS Buka Kelas Internasional, Ini Keunggulannya

Materi berikutnya mengulik konversi sepeda konvensional menjadi sepeda listrik. Pada sesi ini, ditunjukkan komponen utama yang perlu ditambahkan dalam konversi sepeda yaitu motor listrik, baterai, dan controller. Selain itu, ada komponen tambahan lainnya berupa pedal assist, handle gas, display monitor, dan handle rim.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi perakitan sepeda listrik menggunakan komponen motor listrik yang sumber energinya berasal dari baterai lithium UNS. Setelah itu, siswa merakit sepeda listrik sesuai dengan instruksi yang telah diberikan oleh pemateri.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesenjangan antara pemahaman teori dan praktik, karena saat ini belum tersedia alat praktik kendaraan listrik khususnya sepeda listrik di SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai baterai lithium dan keterampilan dalam merakit sepeda listrik yang akan menjadi bekal siswa dalam persaingan dunia kerja. Menurut pemateri, pembelajaran ini dinilai penting untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0 dan sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya