SOLOPOS.COM - FX. Hadi Rudyatmo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengaku ogah memikirkan soal rekomendasi calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) yang segera diumumkan oleh DPP PDIP.

Rudy bahkan mengatakan tidak tahu pasti kapan rekomendasi cawali-cawawali Solo dari DPP PDIP akan diputuskan. Menurut dia, rekomendasi cawali-cawawali merupakan kewenangan DPP PDIP dan dirinya tak pernah ikut campur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tugas saya melaksanakan peraturan partai sudah selesai. Sudah saya serahkan ke DPP. Tinggal menunggu saja seperti apa keputusan DPP PDIP,” tutur dia saat diwawancarai wartawan di kediaman Achmad Purnomo, Sabtu (28/12/2019).

Rudy tidak mau berandai-andai kapan surat rekomendasi akan dibacakan DPP PDIP. Menurut dia, rekomendasi merupakan keputusan DPP.

“Mau dibacakan tanggal 10 Januari 2020 atau tidak, saya ndak pernah ikut-ikutan hal itu,” kata dia.

Mbah Dalimin Jajakan Pakan Kerbau di Alun-Alun Kidul Solo

Tapi dia mengakui ada agenda Rakernas PDIP selama tiga hari pada pertengahan Januari 2020. Waktu penyelenggaraan Rakernas bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-47 PDIP, tepatnya pada 10 Januari 2020.

Menurut Rudy, dirinya bersama Achmad Purnomo akan datang dalam rakernas tersebut. Selain dia dan Purnomo, Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP Solo Teguh Prakosa dan Johny Erwandi juga akan datang.

“Seluruh anggota Fraksi PDIP [DPRD Solo] wajib hadir,” ujar dia.

Di tempat terpisah, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan kemungkinan dibacakannya rekomendasi cawali-cawawali Solo dalam Rakernas PDIP yang digelar Januari 2020. Pernyataan itu dia sampaikan saat berdialog dengan warga Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (26/12/2019).

Tapi dia tidak menyebutkan apa isi surat rekomendasi itu lantaran merupakan kewenangan mutlak DPP PDIP.

Persis Solo Segera Kontrak Eks Striker Persis Gotong Royong

“Mungkin nanti, katanya pas Rakernas PDIP atau bagaimana. Saya kurang tahu detail. Itu keputusan pusat,” urai dia kepada warga.

Gibran menilai ada sisi positif bila rekomendasi PDIP tidak dibacakan mepet dari waktu pendaftaran di KPU. Salah satunya cawali-cawawali yang mendapatkan rekomendasi menjadi punya waktu untuk melakukan konsolidasi internal partai.

Sementara itu, Ginda Ferachtriawan yang mendaftar cawawali Solo lewat DPD PDIP, mengaku bersikap tegak lurus terhadap kebijakan dan keputusan partai. Bila tak mendapat rekomendasi, dia akan tetap bekerja all out.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya