SOLOPOS.COM - Covid-19 Salatiga. (Instagram/@humassetdasalatiga)

Solopos.com, SEMARANG – Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan tersebut dilakukan menyusul adanya pegawai yang terkonfirmasi virus corona atau Covid-19.

Informasi penutupan Kantor DPMPTSP Kota Salatiga yang terletak di Jl. Pemuda No.2, Kota Salatiga itu disampaikan akun resmi milik Humas Setda Kota Salatiga di @humassetdakotasalatiga, Minggu (8/11/2020). Semula, penutupan akan dilakukan selama 10 hari, mulai 4-13 November 2020. Namun, rencana itu dibatalkan dan penutupan diperpanjang hingga batas waktu yang belum diputuskan sampai hasil swab test seluruh karyawan keluar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pekan Berganti, Kasus Covid-19 Salatiga Malah Tambah 15

“Pengumuman. Pelayanan perizinan tatap muka, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tutup sementara hingga hasil swab keluar/terbit Cc @yuliyantosalatiga @muhammadharissalatiga @dpmptspsalatiga,” tulis akun @humassetdakotasalatiga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, membenarkan adanya kasus penularan Covid-19 dari klaster perkantoran DPMPTSP Kota Salatiga. Ia menyebut kasus itu terungkap awalnya dari ditemukan dua karyawan yang terpapar Covid-19.

“Sementara ada dua orang yang positif Covid-19 [di Kantor DPMPTSP Kota Salatiga],” tulis Zuraidah singkat kepada Semarangpos.com melalui aplikasi Whatsapp, Minggu malam.

Wali Kota Salatiga: Kepatuhan Protokol Kesehatan Warga Tinggi

Sementara itu, hingga saat ini kasus Covid-19 mencapai 342 orang. Perinciannya, 312 orang dinyatakan sembuh, 22 orang menjalani perawatan, dan 8 orang meninggal dunia. Meski sempat mengalami penurunan, kasus Covid-19 di Salatiga kembali melonjak pada akhir pekan lalu. Ada 15 kasus baru yang ditemukan akhir pekan lalu, atau Sabtu (7/11/2020).

Zuraidah menyebut lonjakan kasus itu terjadi menyusul ditemukannya kembali klaster penularan dari lingkungan keluarga. “Penularan ada di lingkungan keluarga,” ujar Zuraidah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya