Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Duh, Data Indonesia Bocor Lagi, Kali Ini Data Aplikasi Kesehatan eHAC, Apa Konsekuensinya?

Duh, Data Indonesia Bocor Lagi, Kali Ini Data Aplikasi Kesehatan eHAC, Apa Konsekuensinya?
user
Rabu, 1 September 2021 - 10:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi eHAC (juandaairport.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) baru saja kebobolan dengan bocornya aplikasi tes dan telusur Covid-19, Electronic Health Alert Card atau eHAC. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma’ruf membenarkan adanya kebocoran data yang terjadi di aplikasi versi lama yang sudah tidak digunakan lagi sejak 2 Juli 2021.

“Kebocoran data terjadi di aplikasi eHAC yang lama, yang sudah tidak digunakan lagi sejak 2 Juli 2021, sesuai dengan surat edaran Kemenkes tentang digitalisasi bagi pengguna transportasi yang terintegrasi di Pedulilindungi,” katanya dalam jumpa pers virtual, Selasa (31/8/2021). Anas melanjutkan, aplikasi eHAC saat ini sudah terintegrasi di dalam aplikasi Pedulilindungi. Adapun, sistem di eHAC versi lama berbeda dengan yang sudah tergabung dengan Pedulilindungi. “Perlu saya sampaikan bahwa eHAC yang di Pedulilindungi servernya dan infrastrukturnya berada di pusat data nasional dan didukung oleh Kominfo dan BSSN (Badan Siber Sandi Negara),” lanjutnya.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN