SOLOPOS.COM - Jajaran Forkopimca Prambanan saat meresmikan Konsultan Pertanahan Cahaya Buana di Prambanan, Selasa (12/10/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten periode 2014-2017, Cahyono, mendirikan konsultan pertanahan di Jl. Manisrenggo KM 0,5, Prambanan, Klaten, Selasa (12/10/2021). Konsultan pertanahan yang diisi para ahli di bidangnya itu berkomitmen tak hanya mencari uang, namun juga ingin melayani masyarakat sekaligus menepis stigma lama, berbelit-belit dan mahal dalam mengurus administrasi pertanahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Konsultan Pertanahan Cahaya Buana yang diketuai Cahyono telah mengantongi akta notaris bernomor 21 tertanggal 24 September 2021. Konsultan pertanahan ini diisi sejumlah tenaga ahli profesional dan berpengalaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu seperti, Cahyono (mantan kepala bidang hal tanah dan pendaftaran tanah Kanwil BPN Provinsi Kaltim, mantan kepala BPN Klaten, dan mantan kepala BPN Wonogiri); Akang Darmaji (mantan kasi sengketa, konflik, dan perkara pertanahan BPN Klaten); Heru Eko Marwoto (advokat dan mantan kasi sengketa, konflik, dan perkara pertanahan BPN Wonogiri); Suwadi (advokat); Ariza Dwi Cahyo (calon notaris); Sarwanto (mantan pegawai BPN Klaten).

Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Joho Klaten Tak Mungkin 100 Persen, Kenapa?

“Ini sebagai bentuk kepuasan batin kami. Kami tak hanya semata mencari uang di sini. Melalui konsultasi pertanahan ini, kami ingin mengaplikasikan pengalaman yang kami miliki. Di samping itu juga ingin menghapus stigma bahwa mengurus administrasi pertanahan itu sulit, mahal, dan berbelit-belit. Kami akan turut mengedukasi ke masyarakat. Melalui konsultan pertanahan ini, diharapkan semuanya dapat tertib administrasi pertanahan,” kata Ketua Konsultan Pertanahan Cahaya Buana Klaten, Cahyono, saat ditemui wartawan di Prambanan, Selasa (12/9/2021).

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Prambanan, Iwan Kurniawan, mengatakan keberadaan konsultan pertanahahan pimpinan Cahyono dapat membantu pemerintah dalam rangka mengedukasi masyarakat di bidang pertanahan. Hal itu terutama menepis anggapan mengurus administrasi membutuhkan waktu lama, berbelit-belit, dan mahal.

“Yang tergabung dalam konsultan pertanahan di Cahaya Buana ini sudah profesional dan berpengalaman. Semoga, membantu pemerintah dalam mentransfer informasi tentang kepengurusan administrasi pertanahan. Sehingga tak ada persepsi di masyarakat bahwa mengurus tanah itu lama, berbelit-belit, dan mahal,” katanya.

Baca Juga: PKL Optimistis Segera Boleh Berjualan di Alun-Alun Wonogiri

Kepala Desa (Kades) Joho, Kecamatan Prambanan, Yulis Tanto, mengaku sangat membutuhkan keberadaan konsultan pertanahan. Hal itu termasuk membantu menekan konflik antarahli waris yang bermula dari sengketa tanah.

“Terus terang di tengah masyarakat banyak terjadi sengketa atau konflik tanah yang melibatkan ahli waris. Dengan adanya konsultan pertanahan seperti ini, hal-hal itu bisa dicegah. Apalagi, yang terlibat di konsultan pertanahan Cahaya Buana ini seluruhnya sudah berpengalaman,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya