SOLOPOS.COM - Ilustrasi embung. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi embung. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI—Rencana pemanfaatan sumber mata air dengan pembangunan embung di Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali dipastikan tak terealisasi tahun 2013.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu karena alokasi APBD Boyolali 2013 dinilai tak bisa mengaver hajat tersebut.

Demikian disampaikan Kades Dlinggo, Tahanta kepada Solopos.com, Selasa (12/2/2013).

“Prediksi saya itu membutuhkan lebih dari Rp1 miliar. Maka kami berharap Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo bisa membantu dengan APBN,” kata Tahanta.

Rancangan embung seluas sehektare itu diterangkannya untuk menjadi sumber irigasi 10 hektare tanaman organik. Dia meyakini sumber dari dalam tanah lebih aman dari kontaminasi zat yang mempengaruhi kelangsungan tanaman organik. Saat ini, terus dia, musyawarah untuk mewujudkan hal itu terus berjalan.

“Musrembang sudah sampai tingkat kabupaten. Harapan kami, 2014 bisa terealisasi. Selain embung, kami juga menginginkan potensi pariwisata terdongkrak,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya