SOLOPOS.COM - Mesin Jaringan operasi Facebook yang dipertontonkan saat tim teknik memberi penjelasan Mengenai gangguan yang terjadi di mingkat global, Selasa (5/10/2021). (Foto: Facebook Enginering)

Solopos.com, SOLO – Akhirnya teknisi Facebook blak-blak mengenai penyebab pemadaman jaringan yang mengakibatkan Facebook, WhatsApp dan Instagram tiarap Senin-Selasa (4-5/10/2021). Jaringan backbond Facebook terputus secara tak sengaja saat perintah pengecekan ketersediaan kapasitas dilakukan dan hal itu menyebabkan gangguan operasi teknis ke seluruh layanan mereka.

“Pemadaman kemarin di seluruh produk kami adalah hal yang buruk, jadi kami membagikan beberapa detail lebih lanjut di sini tentang apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana hal itu terjadi, dan apa yang kami pelajari darinya,” kata Arsitek Teknis sekaligus Manajer di Facebook, Mike Schroepfer melalui postingannya di Twitter, Rabu (6/10/2021) dini hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mike juga menjelaskan lebih lewat tautan yang diunggahnya bersama cuitan di atas. Tautan itu berisi penjelasan pemadaman Facebook 4 Oktober ditulis oleh Santosh Janardhan.

Baca Juga: Facebook Down, Mark Zuckerberg ke Posisi Ke-5 Orang Terkaya Dunia

Santosh menuliskan perintah untuk mengecek dan menilai ketersediaan backbond jaringan global Facebook menjadi pekerjaan pemeliharaan rutin. “Sebuah perintah dikeluarkan dengan maksud menilai ketersediaan backbond global secara tidak sengaja memutus semua koneksi, secara efektif memutuskan pusat data Facebook secara global,” katanya.

Sistem tersebut dirancang untuk audit perintah, namun saat semua down, bug pada alat audit tak bisa menghentikan perintah dengan benar.

Perubahan ini menyebabkan pemutusan total koneksi server Facebook, antara pusat data kami dan internet. Dan hilangnya koneksi total menyebabkan masalah kedua yang memperburuk keadaan.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan WA Down, Mark Zuckerberg Tekor Rp85 Triliun

Lebih lanjut, keterangan tertulis teknisi Facebook, menjelaskan kinerja DNS atau buku alamat internet dan hubungannya dengan protocol gateway perbatasan atau BGP. 

Server DNS Facebook menonaktifkan BGP disebabkan DNS tak bisa terkoneksi ke pusat data Facebook. Seluruh backbond Facebook terhapus dari operasi karena digerakkan oleh tanda tidak sehat dari jalannya BGP.

Hasil akhirnya adalah server DNS Facebook menjadi tidak dapat dijangkau meskipun masih beroperasi. Ini membuat seluruh internet tidak mungkin menemukan server Facebook.

Baca Juga: Fix! WhatsApp-Instagram-Facebook Ramai-Ramai Error

“Semua ini terjadi sangat cepat. Dan saat teknisi kami bekerja untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mengapa, mereka menghadapi dua kendala besar: pertama, tidak mungkin mengakses pusat data kami melalui cara normal kami karena jaringan mereka sedang tidak aktif, dan kedua, hilangnya DNS secara total banyak alat internal yang biasanya kami gunakan untuk menyelidiki dan menyelesaikan pemadaman seperti ini,” tulis teknisi Facebook.

Karena akses jaringan utama dan out-of-band sedang tidak aktif, akhirnya Facebook mengirimkan teknisi ke lokasi pusat data untuk men-debug masalah dan memulai ulang sistem.

Sebagai informasi, pusat data Facebook diterangkan di antaranya berupa bangunan besar uang menampung jutaan mesin. Jutaan mesin itu menyimpan data dan menjalankan dengan beban komputasi berat.

Baca Juga: Skenario WhatsApp, Bisa Putar Suara Sambil Chatingan dengan yang Lain

Sementara pusat data lainnya disebut berupa fasilitas lebih kecil yang menghubungkan jaringan backbond Facebok ke jaringan internet. Traffic data tersebut dikelola oleh router, alat pengarah alur data dikirim. Dan teknisi Facebook  disebut sering menjamah backbone untuk keperluan pemeliharaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya