SOLOPOS.COM - Aplikasi Fast Rescue (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki aplikasi Fast Rescue untuk penanganan kasus stroke secara cepat.

Mengutip Antara, Jumat (27/8/2021), Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Siti Khalimah, mengatakan salah satu fitur dalam aplikasi yang memungkinkan penanganan secara cepat ini ialah tombol panik atau panic button.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Pengguna akan langsung terhubung dengan petugas operator yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari sepekan saat menggunakan fitur ini. Petugas operator akan menyelaraskan lokasi pengguna dengan ambulans terdekat.

Baca Juga : 50 Kelurahan di Sleman Masih Zona Kuning Covid-19

Mereka dapat segera menjemput pasien sesuai koordinat lokasi mereka dan membawa pasien langsung ke rumah sakit stroke-ready terdekat. “Kalau pasien dan keluarga menekan tombol panik, kemudian tim kami akan merespons dan melakukan penjemputan kemudian membawa ke rumah sakit yang sudah siap,” ujar dia dalam virtual media briefing dan peluncuran aplikasi Fast Rescue.

Menurut Siti, Kementerian Kesehatan menyambut baik dan mendukung hadirnya aplikasi gratis yang yang diinisiasi Indonesian Stroke Society (ISS) bersama Angels Initiative itu.

Lebih lanjut mengenai fitur tombol panik, Ketua ISS sekaligus dokter spesialis saraf dr. Adin Nulkhasanah, menuturkan, saat pasien atau keluarga menekannya, maka mereka akan tahu berapa lama ambulans bisa melakukan penjemputan.

Baca Juga : Pemkab Banyumas Uji Coba Pembukaan Objek Wisata

Mereka juga bisa menelpon pengemudi ambulans yang tertera di aplikasi untuk mengetahui lokasinya. Layanan ambulans ini gratis tetapi juga bisa berbayar tergantung pilihan pasien. “Bisa terlacak berapa menit [ambulans] akan sampai ke pasien, bisa terlihat dari aplikasi. Kalau tidak sabar, bisa menelpon driver ambulans,” tutur dia.

Fast Rescue juga dilengkapi informasi untuk mengetahui lokasi rumah sakit stroke-ready terdekat, yakni rumah sakit yang telah dilengkapi dengan peralatan memadai serta didukung oleh tenaga medis yang profesional dan terlatih dalam menangani stroke.

Head of Medical, Representatif dari Angels Initiative di Indonesia, dr. Temmy Winata, saat ini sudah terdapat 85 rumah sakit di Indonesia yang sudah menyandang status stroke-ready dan 30 di antaranya sudah bergabung di dalam aplikasi Fast Rescue. Fitur lainnya yang juga bisa ditemukan dalam aplikasi yakni informasi kesehatan terkait gejala stroke hingga gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya