Solopos.com, JAKARTA — Dalam industri fesyen kiwari kata ”berkelanjutan” dan frasa “ramah lingkungan” kian sering dibicarakan. Berbagai penelitian membuktikan industri fesyen adalah penyumbang persentase besar emisi karbon di seluruh dunia.
Antara pada 12 Agustus 2021 memberitakan pelaku utama atau sumber emisi karbon terbesar adalah fesyen cepat atau fast fashion. Genre fesyen demikian ini jamak diproduksi menggunakan bahan-bahan murah, tidak ramah lingkungan, dan membayar upah pekerja sangat rendah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.