SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat pencanangan Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Kuliner di rumah dinasnya, Rabu (19/5/2021). (Istimewa/Humas Setda Kota Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA Wali Kota Salatiga Yuliyanto sedang sakit. Ia mengeluh flu dan batuk. Setelah menjalani tes polymerase chain reaction atau PCR test, wali kota Salatiga itu dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (12/6/2021).

Meski mengaku kondisi kesehatannya membaik, Yuliyanto masih mengalami flu dan batuk-batuk.“Ya keluhannya flu dan batuk-batuk. Kayak orang pilek,” ujar Yuliyanto saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu (13/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yuliyanto menyatakan bukan hanya dirinya yang terpapar virus corona. Seluruh anggota keluarganya juga terkonfirmasi Covid-19. Bahkan yang kali pertama terpapar Covid-19 adalah anaknya.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cerdas Secara Emosional

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah anaknya dinyatakan Covid-10, Yuliyanto pun menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan positif Covid-19. “Kebetulan kan juga mau ke Jakarta. Terus menjalani pemeriksaan kesehatan semuanya. Dari situ ketahuan kalau positif Covid-19,” imbuhnya.

Yuliyanto pun berharap dengan kondisinya yang positif Covid-19 akan membuat warga Kota Salatiga meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. “Virus corona itu ada di mana-mana. Makanya, kita harus waspada. Jangan sampai lepas masker. Patuhi protokol kesehatan dengan disiplin,” imbuhnya.

46 Kasus Baru

Wali Kota Yuliyanto juga meminta warga Salatiga mendoakan dirinya dan keluarga agar cepat sembuh dari Covid-19. Harapannya, Yuliyanto bisa segera beraktivitas seperti sedia kala.

“Minta doanya agar saya cepat sembuh, supaya bisa kembali beraktivitas,” ujar Yuliyanto.

Baca Juga: Ini 5 Kiat Aman Berkenalan di Michat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan Sabtu (12/6/2021) ada penambahan 46 kasus baru Covid-19 di Kota Salatiga. Kasus baru itu tersebar di 16 kelurahan di Kota Salatiga.

“Kasus sudah menyebar. Kita tidak boleh saling menyalahkan. Covid-19 ada di tengah-tengah kita. Kalau kita tidak patuh prokes, kita bakal tertular,” jelas Zuraidah.

Dengan tambahan 46 kasus baru itu, maka total kasus Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 4.535 kasus. Perinciannya, 368 kasus aktif, 4.046 kasus sembuh, dan 118 kasus kematian.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya