Solopos.com, LUMAJANG — Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur telah meluluhlantakkan sejumlah desa. Awan panas Gunung Semeru menerjang dan mengahancurkan perkampungan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guguran awan panas erupsi Gunung Semeru mengakibatkan puluhan rumah di dua kecamatan rusak dan delapan kecamatan terdampak abu vulkanik.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Warga mengevakuasi kendaraannya yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Kondisi sepeda tertutup sebagian oleh guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur Senin (6/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Bangunan rumah warga dan barang-barang hancur diterjang dahsyatnya awan panas Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Rumah hancur tertimbun material vulkanik dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Suasana daerah yang diterjang awan panas seperti kampung mati tanpa penghuni. Gunung Semeru masih mengancam keselamatan warga.

 

Warga membawa barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Sepasang sandal dan sepatu tertutup material guguran awan panas Gunung Semeru di sebuah rumah di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi