SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang bermain game online (Reuters.com)

Game online menjadi candu bagi sebagian orang bahkan anak-anak. Inilah penuturan pengamat sosial tentang permainan modern itu.

Madiunpos.com, PONOROGO –Kemajuan zaman diiringi era digital telah menggeser permainan tradisional anak-anak. Dampaknya, nilai-nilai sosial dan kekeluargaan dalam permainan anak-anak kini tergerus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saat ini sangat sulit untuk menghindari pengaruh teknologi,” ujar Ayub Dwi Anggoro, pengamat sosial dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo saat ditemui Madiun Pos di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ayub menjelaskan, game online adalah anak kandung dari kemajuan teknologi. Sebagian masyarakat tak jarang menangkap lahirnya permainan modern itu hanya dari sudut pandang peluang bisnis. Yang lebih celaka, ada masyarakat yang menuhankan game online lantaran dianggap bisa menjadi sarana melatih kreativitas anak-anak.

Padahal, kata Ayub, game online secara nyata telah mengubah perilaku anak-anak menjadi lebih individual. Ayub sebenarnya tidak bisa serta merta menyalahkan game online. Menurutnya, orang tua dalam hal ini yang mestinya bisa memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya ketika memainkan game online.

Orang tua, imbuhnya, juga harus mengarakan apakah game online anaknya mengandung unsur kekerasan atau tidak.

“Seperti game online perang. Game itu dapat mempengaruhi anak berperilaku keras,” paparnya.

Padahal, ada juga game online yang juga bernilai positif, misalnya permainan membangun rumah yang dapat membantu kreativitas anak-anak.

Tugas orang tua, sambung Ayub, tak berhenti di sana. Orang tua juga harus memberikan fasilitas bersosial agar anak tak menjadi individul. Caranya, dengan mengarahkan anaknya untuk bermain tradisional dengan teman-temannya.

“Kuncinya, orang tua harus memberikan ruang berkreativitas anak-anak,” pesan Ayub. (Rio Wicaksono/JIBI/Madiunpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya