Solopos.com, SLEMAN — Sebanyak 72 kendaraan wisatawan terpaksa diputar balik oleh petugas di Tebing Breksi sejak pemberlakuan ganjil genap ke lokasi wisata tersebut, Sabtu (18/9/2021).
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Nuviyan mengatakan selama pemberlakuan nopol ganjil genap pada Sabtu (18/9) sebanyak 168 kendaraan yang diperiksa. Rinciannya, roda empat 64 unit, roda dua 89 unit, bus tiga unit dan angkutan barang 12 unit.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 72 kendaraan diputar balik sebelum ke Tebing Breksi. Dengan rincian roda empat 27 unit, roda dua 39 unit, satu bus dan lima angkutan barang,” kata Anang, Sabtu (18/9).
Baca juga: Polda DIY Terapkan Ganjil-Genap di 3 Objek Wisata, Di Mana Saja?
Adapun 164 kendaraan dizinkan naik dengan rincian roda empat 37 unit, roda dua 60 unit, bus dua unit dan angkutan barang tujuh unit. “Kegiatan ini bertujuan sebagai antisipasi penumpukan pengunjung di tempat wisata dan sebagai langkah pencegahan penularan Covid 19,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Arip Pramana menghimbau agar wisatawan yang akan ke Tebing Breksi dan destinasi lainnya yang dibuka untuk memerhatikan kebijakan ganjil genap. Begitu juga dengan persyaratan untuk masuk ke lokasi wisata.
Baca juga: Jurug Solo Zoo Sepi Pengunjung, Ternyata Ini Penyebabnya
“Kami imbau bagi wisatawan ke Tebing Breksi agar menyesuaikan dengan aturan ganjil genap serta dipastikan sudah memiliki aplikasi peduli lindungi,” pinta Arip.
Di Sleman saat ini, hanya destinasi wisata Tebing Breksi saja yang masih diuji coba untuk beroperasi. Adapun pembatasan mobilitas masyarakat dengan sistem ganjil genap digelar rutin pada Sabtu dan Minggu, mulai pukul 07.00-18.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
