SOLOPOS.COM - Tokoh Gatot Kaca saat disuntik vaksin Covid-19 di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (26/6/2021). (Suara.com)

Solopos.com, MAGELANG -- Kesadaran untuk mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 di masyarakat semakin meningkat, bahkan tokoh Gatot Kaca di Magelang pun butuh vaksin tersebut.

Hal ini mengingat hampir seluruh daerah di Jawa Tengah menghadapi lonjakan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19. Selain patuh protokol kesehatan, vaksin Covid-19 menjadi cara mencegah penularan virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penularan Covid juga diketahui tak pandang bulu. Tak terkecuali tokoh wayang Gatot Kaca yang kemudian memilih ikut vaksinasi massal di Lapangan drh Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang. Vaksinasi ini dalam rangka Hari Bhayangkara.

Baca juga: Zona I Candi Borobudur Akhirnya Ditutup untuk Wisatawan

Kapolres Magelang, AKBP Ronald Ardiyanto Purba melalui Kabagops Kompol Maryadi mengatakan, masyarakat harus sadar. Bahwa vaksin adalah cara evektif mencegah penularan Covid.

“Vaksinasi massal ini menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa Gatot Kaca itu kan kuat. Otot kawat balung wesi, tapi tetap perlu vaksin juga. Masyarakat biar tahu bahwa kita semua perlu vaksin,” kata Kompol Maryadi di Lapangan drh Soepardi, Sabtu (26/6/2021).

Menurut seniman Borobudur, Eko Sunyoto, pilihan mengenakan kostum Gatot Kaca saat akan divaksin agar masyarakat lebih santai menghadapi imunisasi.

“Tidak boleh tegang karena inilah cara kita terbebas dari pandemi. Kalau kesadaran masyarakat ingin sehat, tentu vaksin adalah satu hal yang harus kita lakukan,” kata Eko Sunyoto dikutip dari Suara.com.

Baca juga: Polisi Periksa Kades Dokoro Soal Video Viral Joget Tak Patuh Prokes

Tokoh Wayang Gatot Kaca

Bersama Gatot Kaca, hari ini tokoh Garuda dan Hanoman juga ikut menjalani vaksin massal. Tiga tokoh utama cerita wayang Mahabharata dan Ramayana ini cocok menggambarkan betapa pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran Covid.

“Gatot Kaca, Garuda, dan Hanoman ini tokoh-tokoh yang digambarkan kuat dalam cerita Mahabharata dan Ramayana. Tapi mereka tetap butuh vaksin. Sebab tidak ada satupun orang yang kebal terhadap virus ini,” ujar Eko Sunyoto.

Seperti warga lainnya, ketiga tokoh wayang ini harus menjalani screening kesehatan sebelum disuntik vaksin. Mereka ditanyi soal riwayat penyakit yang pernah diderita dan menjalani uji ukur tekanan darah.

Baca juga: 3 Napi di Blora Meregang Nyawa Usai Minum Hand Sanitizer

Gatot Kaca yang pertama kali dipanggil masuk ke bilik vaksinasi. Eko Sunyoto alias Gatot Kaca mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik. “Tidak sakit. Tahu-tahu kok sudah selesai.”

Berikutnya secara berurutan gilaran Hanoman dan Garuda yang kebagian jatah divaksin. Mereka semua mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik. Garuda bahkan sempat memberikan isyarat jempol saat jarum suntik menembus kulitnya.

Polres Magelang menargetkan 5 ribu orang menerima vaksin Sinovac hari ini. Sebanyak 1.000 orang divaksin di Lapangan drh Soepardi, sedangkan 4 ribu lainnya tersebar di 20 wilayah jajaran Polsek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya