SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan Ilustrasi gedhadhe Dab

JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan
Ilustrasi Gedhadhe Dab

Harian Jogja.com, – Suatu hari, Tom Gembus, seorang guru SD di daerah Kulonprogo piknik bersama murid-muridnya ke Jatim Park Malang.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Rombongan berangkat habis magrib biar sampe pagi hari. Sekitar pukul 12.00 WIB, Genduk Nicole, salah satu siswa kebeles pipit.

“Pak gembus, saya pengen pipis,” ujar Genduk Nicole. “Oh ya, bapak tak bilang sopirnya biar mandeg neng POM,” jawab Gembus beranjak menuju sopir.

Bus pun berhenti di POM di daerah Caruban Madiun. “Anak-anak, ayo yang pengen pipis sekalian, mumpung kita berhenti,” ungkap Gembus.

Sambil menunggu siswanya, gembus yang dari tadi berdiri di deket bus tiba-tiba melihat seorang ibu-ibu, sebut saja namanya Jeng Janeth, membawa sebuah termos.
“Bu, kopinya satu ya? Gelas kecil aja,” ucap Gembus menghampiri Janeth.

“Ngapunten pak, saya bukan pedagang asongan. Saya juga rombongan piknik. Itu bus saya,” ujar Janeth sambil menunjuk busnya.

Seketika wajah Gembus berubah kayak orang menahan pipis, padahal dia tidak kebelet pipis.

“Waduh, ngapunten bu, saya kira penjual kopi. Habis bawa termos,” jawab Gembus.

Eny Puri
Kulonprogo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya