SOLOPOS.COM - Pusat gempa Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/7/2020). (Twitter BMKG)

Solopos.com, JOGJA -- Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang mengguncang Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/7/2020) mengingatkan pada trauma gempa Jogja pada 2006.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut getaran gempa Jepara yang terjadi di 53 kilometer (km) barat laut Jepara ini dirasakan di beberapa wilayah, salah satunya Jogja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagian warga Jogja merasakan gempa yang terjadi pada pukul 05:54 WIB itu. Gempa Jogja pada 2006 silam juga terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.

Dilarang di Mal Solo, Anak di Bawah 15 Tahun Melenggang di Mal Sukoharjo

Herawati, warga Pogungrejo, Mlati, Sleman, Jogja, mengatakan gempa Jepara terasa pelan, namun seakan berputar. “Iya kerasa, lagi duduk tadi. Tapi kayak pelan tapi muter gitu lho bikin pusing,” ujarnya pada Solopos.com, Selasa (7/7/2020).

Dia sempat memastikan apakah gempa tersebut benar-benar terjadi atau tidak. “Dirasain dulu bener apa enggak. Eeh pas lihat kok emang pada bergoyang gitu barang-barang,” tambahnya.

Sebelumnya, BMKG melalui akun Twitter resminya mengunggah informasi berkaitan dengan gempa yang berpusat di kedalaman 578 km ini.

Guncangan Gempa M 6,1 di Jepara Terasa hingga Bali dan NTB

#Gempa Mag:6.1, 07-Jul-20 05:54:44 WIB, Lok:6 12 LS, 110.55 BT (53 km Barat Laut JEPARA-JATENG), Kedalaman: 578 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG,” cuit BMKG dalam akun @infoBMKG.

Unggahan BMKG tersebut sontak dibanjiri komentar warganet yang juga merasakan guncangan gempa di wilayahnya masing-masing.

Beberapa warganet, termasuk dari Jogja, menyebut gempa berkekuatan 6,1 magnitudo ini mirip dengan gempa yang menggetarkan Jogja 2006 silam.

Gempa Bumi M 6,1 Guncang Jepara Tak Berpotensi Tsunami

Jam Kejadian Sama Bangkitkan Ketakutan

Jamnya sama kek gempa jogja 2006,” tulis akun @halimaharum dalam komentarnya, Selasa, disertai emoji menangis.

Sebagaimana diketahui, Jateng-DIY pernah diluluh-lantakkan oleh gempa berkekuatan 5,9 skala richter (SR) pada 27 Mei 2006. Saat itu, banyak rumah-rumah warga yang rusak. Akibat gempa ini sebanyak 4.626 orang meninggal dan 19.202 lainnya terluka.

Sementara itu, meskipun tidak menimbulkan tsunami dan kerusakan parah, gempa Jepara kali ini cukup menyisakan trauma mendalam bagi beberapa orang yang pernah menjadi saksi dahsyatnya gempa Jogja.

Siap-Siap! Kamis 9 Juli Ada Pemadaman Listrik PLN Surakarta, Ini Wilayah Yang Kena

Seperti yang dirasakan pemilik akun Twitter @iminneocity dalam cuitannya, “Iya astaga... kalau pagi jadi trauma kek dulu. Padahal biasanya kalau gempa ga begitu takut.”

Memiliki kemiripan dengan gempa Jogja 2006, membuat warganet juga mengingat kembali bagaimana kondisi saat gempa terjadi.

Bener banget, lgsg [langsung] keinget abis itu ikut lari2 karena ada isu tsunami. Orang tumpah ruah di jalan menyelamatkan diri,” tulis akun @lasmi_al.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya