SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA -- Keputusan aplikasi layanan online GoJek menutup permanen layanan Golife per 27 Juni 2020 direspons beragam oleh para pelanggan. Beberapa pelanggan mengutarakan rasa sedih mereka melalui media sosial.

Kesedihan itu lantaran layanan Golife selama ini dinilai sangat membantu. Adapun layanan di Golife meliputi beberapa layanan, seperti Goclean yakni layanan bersih-bersih rumah dan Gomassage yaitu layanan pijat di rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penelusuran Solopos.com, di Solo layanan Golife tidak bisa diakses pada akhir Maret atau bersamaan dengan merebaknya kasus positif Covid-19 di Soloraya. Seorang mitra yang enggan disebut namanya, pada saat itu, mengatakan layanan Golife hanya ditutup sementara selama pandemi.

Gojek Tutup Permanen Layanan Golife per 27 Juli, Lho Kenapa?

Keputusan manajemen Gojek menutup layanan Golife didasari keinginan untuk lebih fokus pada bisnis inti. Bisnis inti Gojek adalah layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, serta uang elektronik lewat Gopay. Dengan kata lain, layanan Gocar, Goride, Gofood, dan Gosend tetap dipertahankan.

“Kita harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada,” ujar Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (24/6/2020).

Museum Radya Pustaka dan Museum Keris Solo Kembali Buka, Ini Aturan Mainnya

Pelanggan Menyayangkan Keputusan Gojek

Menanggapi penutupan tersebut, pengguna setia menyayangkan keputusan manajemen Gojek menutup layanan Golife. Alasannya, karena selain akan banyak orang kehilangan pekerjaan, mereka juga bakal kehilangan layanan jasa yang biasa digunakan.

Berikut curhatan pengguna di media sosial Twitter, ada yang merasa sedih karena sudah berlangganan.

“Golife mau tutup layanan..so sad. kasian ibu2 go clean sama go massage langganan.”

“Sedih juga dengernya, banyak mitra yg hrs kembali nganggur.”

“Yah.. Selamat tinggal GoMassage, dan GoClean. Sediiihhh.. Gue user setianyaa.”

Nasib Karyawan Hotel di Solo, Masuk Hanya 8 Hari per Bulan, Sebagian Dirumahkan

Netizen lainnya mengatakan meski tidak sering memanfaatkan layanan ini, Golife sangat membantu pada saat-saat genting alias dibutuhkan.

“Sayang banget, walaupun cuma pernah sekali pake tapi Go Auto penyelamat bgt waktu mobil mogok malem.”

“Jadi Go-massage ma Go-clean bakal ilang mulai 27 Juli 2020. Ga sering pake sik...cuman pas dibutuhin ini oke banget. Yah...sayang banget @gojekindonesia.”

“Wah GoLife mau tutup yaa, padahal setelah pandemi pingin pijettt :(.”

Pandemi Covid-19 Bikin Gaji Ke-13 Pegawai Pemkot Solo Tak Jelas Kapan Cair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya