SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA -- Aplikasi layanan online Gojek Indonesia akan menghentikan permanen seluruh layanan Golife per 27 Juli 2020 mendatang. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan tersebut.

Namun, pada intinya, penutupan layanan Golife merupakan dampak pandemi Covid-19. Virus yang berasal dari Wuhan, China,tersebut telah membuat masyarakat lebih perhatian terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu layanan Golife yang membutuhkan kontak fisik adalah Gomassage. Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, mengatakan dalam town hall meeting yang digelar, mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti.

Nasib Karyawan Hotel di Solo, Masuk Hanya 8 Hari per Bulan, Sebagian Dirumahkan

Ekspedisi Mudik 2024

Bisnis inti Gojek yaitu transportasi, pesan-antar makanan, dan uang elektronik. Pertemuan tersebut digelar bersama seluruh karyawan Gojek.

Hal ini adalah langkah jangka panjang dalam menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19. Dua keputusan utama turut diumumkan seiring ditetapkannya strategi ini. Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi, termasuk layanan Golife.

Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

Pandemi Covid-19 Bikin Gaji Ke-13 Pegawai Pemkot Solo Tak Jelas Kapan Cair

Membangun Perusahaan yang Lebih Efisien

“Kita harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada,” ujar Kevin dan Andre, Rabu (24/6/2020).

Artinya, Gojek fokus pada layanan inti dan menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, Gojek mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan.

‘Kami memohon maaf sebesar-besarnya harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini,” ungkap Kevin.

Rekomendasi Saham 24 Juni, Saham Perbankan Ini Menarik Dibeli

Dengan demikian, layanan Golife yang meliputi layanan Gomassage dan Goclean, serta Gofood Festival yang merupakan jaringan pujasera Gofood di sejumlah lokasi, akan dihentikan.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dari situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik.

Kedua bisnis ini, layanan Golife dan Gofood Festival, membutuhkan interaksi jarak dekat. Dua layanan ini mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya