SOLOPOS.COM - Bandar Udara Ngloram Bakal Diberi Nama Gus Dur (Instagram/@ganjar_pranowo)

Solopos.com,  BLORA -- Setelah Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga diresmikan, Jawa Tengah kembali akan memiliki Bandar Udara yang baru di Kabupaten Blora. Melalui pantauan di laman Instagram resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo @ganjar_pranowo, Sabtu (26/6/2021), Bandaa Udara yang sedang dalam tahap penyelesaian itu berada di Ngloram, Kecamatan Cepu.

Bandara ini  akan diberi nama Bandar Udara Abdurrahman Wahid Blora, seperti nama Presiden Republik Indonesia ketiga yang dikenal dengan sebutan Gus Dur. Penamaan bandara ini sesuai permintaan dari Bupati Blora Arief Rohman.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Alasan penamaan ini karena Alm. Gus Dur dikenal sebagai Bapak  Pluralisme Indonesia yang sudah dikenal  dunia, sehingga nama beliau layak dikenang jasanya melalui penamaan bandara baru ini. Berdasarkan informasi yang ada di video unggahan, Bandara Blora yang juga dikenal dengan Bandara Ngloram ini adalah proyek yang sudah mangkrak selama 34  tahun.

Baca Juga : Bandara Ngloram Blora Dinamai Abdurrahman Wahid

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian Ganjar dan Bupati Blora berinisiatif untuk melanjutkan proyek ini kembali dan menjadikannya sebagai bandara komersial. Pembangunan dimulai pada 2019  dan ditargetkan bisa beroperasi tahun ini. Hingga sekarang,  Bandara Ngloram ini masih dalam tahap penyelesaian namun untuk terminalnya sudah selesai 85% dan aksesnya baru 8% tapi Ganjar menjelaskan kalau bandara ini nantinya terhubung dengan stasiun Kereta Api karena lokasinya tepat di belakang bandara.

Pada 3 januari 2021 lalu, Gubernur Ganjar Pranowo bersama Kementerian PUPR dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melakukan uji coba pendaratan di jalur landasan Bandara Ngloram sebagai salah satu prosedur kelayakan bandara untuk bisa didarati.

Mengutip Liputan6.com, sejak pembangunannya dilanjutkan pada 2019 lalu, pembangunan memprioritaskan landasan pacu sepanjang 1.200 meter. Landasan tersebut sudah bisa dilalui pesawat ATR 72, kemudian landasan pacu ini diperluas menjadi 2.600 meter.

Baca Juga : Gubernur Jateng Minta Jogo Tonggo di Cepu Diintensifkan

Melalui pantauan Solopos.com, dalam waktu 13 jam video ini diunggah di laman Instagram resmi @ganjar_pranowo, telah meraup hampir 300.000  penonton dan menuai beragam komentar dari netizen, di antaranya;

@minharohman “Ayo dukung pak Ganjar Pranowo Seba capres 2024”

@rezadwntra “Kurang sepur pak. Ndadak moro cepu sek kadohan?” (Kurang kereta  api pak, harus ke Cepu dulu, masih kejauhan)

Ada pula yang memberikan saran untuk menambahkan nama salah satu tokoh asli Kabupaten Blora, seperti nama Samin Surosentiko yang merupakan pencetus kepercayaan asli Nusantara bernama Saminisme dengan ajaran Sedulur Sikep, di antaranya;

@erwin_stiadi “Setuju ga setuju pak, nek iso tambahin tokoh lokal asli cepu/blora, contoh : bandara gus dur - samin surosentiko

@sofan.n.h “Keren ini jateng makin berkembang, bandara di aktifkanur - samin surosentiko”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya