SOLOPOS.COM - Webinar UKSW bersama PT SCI untuk bekal mahasiswa memasuki persaingan industri 4.0. (Istimewa-Tangkapan layar)

Solopos.com, SALATIGA — Guna mempersiapkan lulusan perguruan tinggi memasuki dunia industri 4.0, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) menggelar webinar dan rekrutmen, Rabu (13/10/2021) siang.

Mengusung tema “Persiapan Memasuki Dunia Kerja di Masa Pandemi Covid-19 dalam Era Industri 4.0”, kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui platform zoom meeting.

Pembantu Rektor IV UKSW bidang kerja sama dan internasionalisasi Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D. menjelaskan bahwa hubungan antara UKSW dengan PT. SCI telah terjalin dengan baik. Joseph juga mengapresiasi gelaran webinar yang menurutnya dapat memberikan pandangan kepada mahasiswa saat memasuki dunia kerja.

Baca juga: Lulusan UKSW Siap Beradaptasi dengan Realitas Dunia Baru

Hadir sebagai pembicara yakni General Manager PT SCI, Gregorius Djap dan Divison Head RSM PT SCI, Adam Hatumena. Apa yang disampaikan kedua pembicar diharapkan membantu peserta menggali passion dan menambah wawasan sebagai bekal memasuki dunia kerja di masa pandemi.

“PT SCI sudah cukup lama menjadi mitra UKSW, kami melihat cukup banyak alumni UKSW yang terserap sebagai tenaga kerja. Kami menghimbau agar selama kuliah tidak hanya menyerap ilmu akademis saja namun juga harus menanamkan visi dari UKSW dalam dunia kerja. Hal ini bertujuan agar di masa depan dapat menjadi pekerja yang kristis dan membangun,” ujar Joseph.

Webinar dimoderatori Unit Head Legal dan Compliance PT SCI, Hardiono Arron Daud Unas. GM PT SCI yang juga alumni program studi Magister Manajemen FEB UKSW Salatiga, Gregorius Djap menjelaskan tentang kebijakan industri nasional. Juga ketenagakerjaan serta industri 4.0 di masa pandemi covid-19.

Baca juga: Srumbung Gunung Buat Master Plan Menuju Desa Wisata Kreatif Perdamaian

Persaingan Industri 4.0

Menurutnya, PT SCI bergerak di bidang industri sepatu turut terdampak pandemi, karena terhambatnya kegiatan eskpor. Tidak hanya itu, masalah lain yang muncul yakni persaingan pada industri 4.0 secara global di mana teknologi menjadi salah satu kunci.

“Oleh karena itu kami membutuhkan generasi muda yang fasih dalam menggunakan teknologi untuk bergabung dengan PT SCI. Melalui program rekrutmen yang kami tawarkan, berharap rekan-rekan mahasiswa dapat berpartisipasi untuk mencoba hal yang baru,” imbuhnya.

Greg juga mendorong agar para peserta dapat menggali dan menemukan passion sehingga terdorong untuk menjalani pekerjaan dengan penuh sense.

Baca juga: Catet Lur! Jam Pelayanan Tes Antigen Stasiun Poncol Berubah

Sementara, Adam Hatumena menyinggung kondisi global yang tidak menentu sehingga sebagai pelaku industri perlu beradaptasi dengan keadaan. Menurutnya, dalam kondisi ketidakpastian seperti ini industri membutuhkan ide dan inovasi baru generasi muda untuk menciptakan perubahan.

“Dengan ini PT SCI hadir untuk menyerap tenaga kerja muda untuk menciptakan inovasi baru dengan mengikuti program dari kami. Program yang disebut MT Revolution ini akan berjalan selama sembilan bulan yang meliputi masa percobaan hingga evaluasi akhir. Lulusan yang kami cari berasal dari bidang teknik indutri, sipil, mesin, elektro, dan kimia,” imbuhnya.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya