Hadapi Lebaran, Polres Grobogan gelar Rakorlinsek

Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S (kedua dari kanan), memimpin rapat koordinasi lintas sektoral (Rakorlinsek). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Guna mengantisipasi segala gangguan baik di bidang Kamtibmas maupun kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Polres Grobogan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Rakorlinsek) di aula Polres setempat, Selasa (9/8/2011).

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Rakor yang dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S dihadiri Wakil Ketua DPRD HM Sutirto, Kasdim Kodim 0717 Purwodadi, Mayor Sri Haryanto, Asisten I Setda Grobogan Sartono SH, Ketua PN Purwodadi, dinas terkait dan seluruh kapolsek Polres Grobogan.

“Pertemuan ini dalam rangka menyamakan persepsi dalam menjaga keamanan pada Lebaran tahun ini sekaligus antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan kebutuhan pokok masyarakat,” kata Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S.

Polres Grobogan lanjut AKBP Y Ragil, juga akan melakukan pengamanan Lebaran selama 16 hari. Dimulai pada H-7 Lebaran (23/8/2011) sampai dengan H+7  Lebaran (7/9/2011) dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, penegakkan hukum/represif.

Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Welly S menjelaskan semua persiapan keamanan termasuk titik rawan laka di wilayah Polres Grobogan

“Ada tiga titik rawan kecelakaan di wilayah Polres Grobogan, yakni di Jalan Purwodadi – Semarang di Kecamatan Godong, Purwodadi-Solo di Kecamatan Toroh dan Purwodadi-Blora di Kecamatan Tawangharjo,” paparnya.

Untuk Jalan Purwodadi-Semarang titik rawan laka, lanjut Welly berada di km 18 depan SPBU Godong, Dusun Kemantren, Kecamatan Godong. Di mana di lokasi tersebut jalan lurus dan halus sehingga banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Sedang di Jalan Purwodadi-Solo terdapat di km 12 Tikungan Banyuurip Kecamatan Toroh. Sementara untuk Jalan Purwodadi – Blora titik rawan laka berada di km 7 Dusun Mayahan, tepatya di sekitar SPBU Mayahan Kecamatan Tawangharjo.  “Minimnya penerangan di malam hari, kemudian kondisi jalan yang halus tanpa ada marka jalan membuat jalan ini rawan kecelakaan,” Pungkas Kabag Ops.

(rif)