SOLOPOS.COM - Launching atraksi prajurit Keraton Solo di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (6/11/2021) siang. (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, jatuh pingsan seusai merilis atraksi budaya prajurit Keraton Solo, Sabtu (6/11/2021). Kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba saat jumpa pers di halaman Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu siang.

Angela saat itu berdiri di antara Perwakilan Keraton Solo, KGPHA Dipokusumo, serta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Saat Gusti Dipo memberikan penjelasan, ia tiba-tiba lemas dan terjatuh. Kejadian tersebut langsung membuat panik semua orang. Sejumlah panitia penyelenggara sigap memberikan pertolongan lalu memapahnya menuju dalam keraton. Setelah itu acara jumpa pers seketika dihentikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya Wamenparekraf Angela membuka acara dengan menabuh drum bersama Gibran dan keluarga keraton. Angela juga sempat ikut bergabung dengan para prajurit di halaman keraton.

Baca Juga: Tour de Borobudur 2021 Diawali di Solo, Ganjar & Gibran Gowes Bareng

Sebelum pingsan, Angela, memberikan keterangan pers secara singkat. Ia mengatakan dukungan pada atraksi budaya Keraton Solo tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi mendukung peningkatan daya tarik wisata dengan mengedepankan kearifan lokal.

“Mengedepankam kearifan lokal bagaimana bisa mengemas atraksi budaya daerah lebih baik lagi akhirnya bisa jadi kekhasan daerah, dan jadi daya tarik minat wisatawan domestik maupun internasional agar tau kekayaan budaya yang kita miliki,” kata dia.

Kunjungi Rumah Atsiri

Sementara itu, berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Angela, mendatangi Rumah Atsiri, yang berlokasi di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi.

Angela mengapresiasi konsep yang dihadirkan di Rumah Atsiri. Menurutnya, fasilitas dan atraksi yang dihadirkan di Rumah Atsiri sangat menarik dan ramah untuk anak-anak. Rumah Atsiri memiliki laboratorium sains yang lengkap, dan menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk TK hingga SMA. Laboratorium menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.

“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya, atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” kata dia dalam keterangan pers.

Baca Juga: Muhammadiyah & Hizbul Wathan Diminta Adaptif dengan Perubahan Zaman

Angela juga menyampaikan rasa kagumnya pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah minyak astsiri dari sebelum masehi hingga tahun 2000an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Angela berharap Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lainnya untuk turut berkembang.

Dalam kunjungan ini Wamenparekraf Angela didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani. “Museum ini juga memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya