SOLOPOS.COM - Sejumlah rumah telah berdiri di area proyek pembangunan permukiman warga tahap pertama di lahan hak pakai (HP) 00001 Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (31/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Program penataan kawasan lahan eks hak pakai atau HP 16, Kenteng, Semanggi yang sekarang menjadi HP 001, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, pada tahap I telah mencapai 70%.

Sebanyak 253 warga terdampak pembangunan (WTP) ditargetkan dapat mulai boyongan ke hunian baru pada Desember 2021. Pelaksana proyek terus mengebut pembangunan hunian berikut kelengkapannya seperti saluran air bersih, IPAL komunal, hingga jaringan listrik.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com, Minggu (31/10/2021), mayoritas hunian yang dibangun dengan konsep Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) itu telah berdiri. Saat ini pekerjaan sudah memasuki pemasangan kusen meskipun sejumlah rumah masih dalam pengerjaan rangka atap.

Saluran air PDAM juga sudah mulai terpasang berikut master meternya. Sementara itu, pembangunan IPAL komunal di lima lokasi untuk warga lahan eks HP 16 Solo itu telah mencapai 95%.

Baca Juga: Viral, Begini Pengakuan Sopir BST Solo Tolong Penumpang Tunanetra

Kasi Rumah Swadaya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Dhimas Harso Jiwando Adhi Nugroho, mengatakan pembangunan 253 hunian berikut kelengkapan fasilitas di lahan HP 001 berjalan cukup lancar meski sedikit terlambat.

Ia memperkirakan pada akhir tahun ini hunian sudah dapat ditempati warga. “Untuk proyek Tahap I ini kami targetkan Desember 2021 sudah kelar. Sehingga kami bisa segera fokus ke pembangunan Tahap II,” ujar Dhimas saat ditemui Solopos.com di lokasi proyek, Minggu.

Pengadaan Kelengkapan

Dhimas mengatakan penataan kawasan kini tak hanya fokus ke proyek fisik melainkan juga pengadaan kelengkapan lain seperti saluran air, IPAL, dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Menurutnya, sejauh ini hanya jaringan listrik yang belum mulai dipasang di kawasan HP 001.

Terkait hal itu, Dhimas telah berkoordinasi dengan PLN untuk segera memasang fasilitas tersebut. “Kami sudah melakukan komunikasi awal dengan PLN untuk pemasangan jaringan listrik. Semoga akhir tahun ini listrik sudah masuk ke semua hunian di tahap I.”

Baca Juga: Gilang Meninggal saat Ikut Diklat Menwa, Rektor UNS Solo Minta Maaf

Ketua Pokja Penataan Eks HP 16 Solo, Sarjoko, mengatakan sebanyak 253 hunian warga dalam pembangunan Tahap I awalnya ditarget dapat dihuni Oktober. Ia mengatakan target itu sedikit meleset karena proyek di HP 001 menggunakan model swakelola.

Warga terdampak turut dilibatkan dalam pembangunan. Sarjoko mengatakan ini pengalaman pertama warga menggarap proyek sebesar itu. “Mereka perlu dilatih pembesian, pengecoran, dan hal teknis lain agar hasilnya baik dan sesuai spek. Meski demikian warga tetap didampingi ahli, jangan sampai bangunan mengecewakan apalagi membahayakan,” ujarnya.

Tahun depan proyek penataan HP 001 berlanjut dengan pembangunan 316 hunian. Total ada 569 rumah yang dibangun di HP 001 dengan skema multiyears. Ada pun konsep swakelola tetap bakal dipertahankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya